Direktur prasarana transportasi jalan, Terminal tipe A Pakupatan Serang, memiliki fasilitas utama yang menunjang untuk pemudik.

Direktur prasarana transportasi jalan, Terminal tipe A Pakupatan Serang, memiliki fasilitas utama yang menunjang untuk pemudik.

Direktur prasarana transportasi jalan, Terminal tipe A Pakupatan Serang, memiliki fasilitas utama yang menunjang untuk pemudik.

SERANG,-kementerian perhubungan direktorat jenderal perhubungan darat balai pengelola transportasi darat kelas II Banten, menerima Kunjungan spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka meninjau persiapan fasilitas transportasi angkutan mudik lebaran tahun 2024, di terminal tipe A Pakupatan Serang, Rabu (20/3).

Dalam kesiapan terminal tipe A Pakupatan dalam penyelenggaraan angkutan lebaran 2024. Direktur prasarana transportasi jalan Toni Tauladan mengatakan, kesiapan prasarana yang ada di terminal tipe A Pakupatan Serang terdiri dari dua.

"yaitu fasilitas utama yang terdiri dari jalur keberangkatan dan kedatangan, tempat turun penumpang, palkiran kendaraan, tempat naik penumpang, jalur disabilitas, tempat naik penumpang, perlengkapan jalan, TPS sementara, dan pusat informasi, titik kumpul darurat, kantor terminal, ruang tunggu, loket penjualan, tangga darurat, ruang titipan barang dan eskalator," ucap Toni

"dan Fasilitas penunjang, smoking area, ruang anak, ATM center, toilet disabilitas, ruangan keamanan, toilet pria, wanita, ruang laktasi, tempat wudhu, genset, klinik kesehatan, musholla, masjid, ruang kios, food court dan perjalan kaki, pojok baca, apar, UMKM, petunjuk arah, pengendapan AKDP, pengantar barang, pengendapan AKAP, dan fasilitas CCTV," jelasnya

Selanjutnya, Toni Tauladan menambahkan, untuk kesiapan angkutan di terminal tipe A Pakupatan itu jumlah PO nya 94 perusahaan dan jumlah kendaraan 868 kendaraan.

"dengan kesiapan angkutan trayek mencapai 80 trayek, yang terdiri dari 26 trayek Jabar + Jabodetabek, 21 trayek jawa tengah, 15 trayek jawa timur, dan 18 trayek sumatera, dan untuk AKDP 15 trayek, angkot 6 trayek, angdes 3 trayek dan 6 trayek perintis," ungkap Toni

"dan stakeholder terkait ada dari TNI-POLRI, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah Kota Serang dan Kabupaten Serang," imbuhnya

Diakhir penyampaiannya ia mengatakan, data produksi kedatangan kendaraan dengan jenis AKAP dibukan Februari mencapai 5.037 dan 43.239 penumpang, dengan keberangkatan kendaraan 7.775 dan penumpang 75.289. adapun data produksi kedatangan dengan jenis AKDP kendaraan 2.803, penumpang 13.407, dan keberangkatan kendaraan 2.874 dan penumpang 12.392.

"rata-rata bus AKAP 222 bus/perhari, AKDP 96 bus/perhari, dan PnP AKAP 2.040 orang/hari, PnP AKDP 458 orang/hari," jelas Toni Tauladan

"tujuan pembangunan terminal tipe A Pakupatan Serang ini adalah untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan, menaikan dan menurunkan orang dan/atau barang, serta perpindahan moda angkutan. Terminal juga menjadi tempat bagi pengawasan transaksi antara penumpang dan pengusaha angkutan. Terminal juga menjadi check out bagi pemerintah dalam melakukan pengawasan-pengawasan," tutup Direktur prasarana transportasi jalan Toni Tauladan mengatakan. (HS/RED)

 

Penulis artikel : Benies Husaeni, M.Pd