Berita Pemerintahan

SERANG- Sekretaris Daerah Kota Serang, melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Serang Menerima Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), dan daftar Alokasi Transfer ke Daerah TA. 2023 secara langsung oleh Penjabat Gubernur Provinsi Banten, di Pendopo Gubernur KP3B, Senin (5/12). Turut hadir mendampingi Pj. Gubernur Banten Al-Mukhtabar, Plt Kepala Kanwil Dirjen perbendaharaan Provinsi Banten Muhammad Dody Fachrudin, Perwakilan Bupati dan Wakil Bupati se-provinsi Banten, Perwakilan Walikota dan Wakil Walikota se-Provinsi Banten, Perwakilan Kepala OPD se-Provinsi Banten dan Forkopimda se-provinsi Banten.

Plt Kepala Kanwil Dirjen perbendaharaan Provinsi Banten Muhammad Dody Fachrudin menyampaikan, harapnya kepada seluruh penerima (DIPA), dan daftar Alokasi Transfer ke Daerah TA. 2023 agar segera ditindaklanjuti dan segera dilaksanakan di awal tahun 2023.

"dalam implementasikan DIPA dan dana Transfer ini harus secara cepat dan tepat dalam menggunakannya, karena dana ini bagian dari pelayanan terhadap kemasyarakatan, " jelasnya

Selanjutnya ia mengatakan dengan meminta izin agar Pj. Gubernur Banten sedia menyerahkan DIPA dan dana Transfer Daerah TA. 2023 secara langsung kepada Para Kepala atau Perwakilan Daerahnya.

Selanjutnya dalam sambutannya Al - Mukhtabar mengatakan, kepada seluruh Kepala Daerah agar segera menyiapkan dengan sebaik-baiknya Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk tahun yang akan datang.

"Karena agenda kedepan adalah pada proses pembangunan atau infrastruktur yang akan dilakukan semaksimal mungkin. Segera mengimplementasikan dan melengkapi proses-proses adminstrasinya" ucapnya

Lanjut ia menyampaikan, dari hasil rapat dengan Kemendagri terkait Lapor Inflasi di Daerah secara Nasional Provinsi Banten masih jauh dari Inflasi Nasional. Walaupun demikian, ini sebagai catatan dan harus dipersiapkan secara maksimal karena tidak menutup kemungkinan inflasi bisa terjadi juga di Provinsi Banten.

"Persiapkan dari sekarang secara maksimal dan jangan panik berlebihan walaupun inflasi Provinsi Banten masih rendah di bawah 6 angka inflasi di tingkat nasional," jelas Al-Mukhtabar

Ia menambahkan dari hasil Uji sampling di tiga Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten yakni Kota Serang, Kota Tangerang dan Kota Cilegon, semua kota tersebut selalu menunjukkan tren menurun dengan artian bahwa masih aman.

Di akhir sambutannya Ia berharap semoga dari semua penyebab inflasi seperti telur, beras, komoditi dan semua hal-hal terkait kebutuhan pokok, semuanya tetap stabil dan masih bisa mencukupi serta terkendali.

"Ariflah dalam belanja sesuai dengan kebutuhan. Jangan ada kepanikan, karena secara nasional komoditi semua tersedia, " tutup Pj. Gubernur Banten Al-Mukhtabar

Selanjutnya setelah menghadiri rapat Kepala Dinas BPKAD Imam Rana Hardiana menjelaskan, bahwa Pemerintah Kota Serang pada hari ini, hanya menerima dana transfer dari pemerintah pusat yang namanya sekarang adalah transfer kepada daerah (TKD), sedangkan untuk DIPA adalah untuk kementerian lembaga instansi vertikal berbeda dengan Pemerintah Kota Serang.

Lanjut ia menyampaikan, dengan adanya transfer ini menjadi sebuah kejelasan bagi Pemerintah Kota Serang untuk mempersiapkan anggaran dan kemudian juga untuk mengimplementasikan dari tahun anggaran tahun 2023 ke depan.

"Iya, ini sudah menjadi data yang otentik bagi kami, dan InshaAllah semoga kalau sudah tertuangkan dari sini kami optimistis bisa melaksanakan sesuai dengan perencanaan, dan transfer dari pusat,"jelas nya

Imam sapaan akrabnya kembali mengatakan, bahwa anggaran untuk Pemkot Serang fokus berdasarkan dengan prioritas yang ada, yakni yang pertama mengacu kepada apa yang ditekankan oleh pemerintah pusat, dengan mandatory spending, yang kedua RPJMD dan Renja yang sudah di susun.

"Untuk total Kota Serang APBD nya sekitar 1,395 Miliar, dan kalau yang transfer ini berbeda, karena ada pendapatan daerah nanti lebih lanjutnya dichek sama-sama apakah sudah sesuai dengan apa yang sudah dipersiapkan bersama dalam penetapan kemarin," pungkas Imam Rana Hardiana. (HS/RED).

Pembuat berita : Benies Husaeni, M. Pd.