Berita Pemerintahan

SERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus berupaya dalam melakukan percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Lingkungan Kota Serang.

Memalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang bekerjasama dengan United Stated Agency Of Internasional Development (USAID) ERAT gelar Lokakarya Penyusunan Rencana Aksi Peran Para Pihak Dalam Percepatan Penurunan AKI dan AKB di Kota Serang.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Bank Jawa Barat (BJB) KCK Kota Serang diikuti oleh tim Satu Data Indonesia (SDI) Provinsi dan Pusat, tim SDI Kota Serang, serta perwakilan dari masing masing OPD di Lingkungan Kota Serang.

Saat memaparkan materi, Kepala Dinkes Kota Serang H. Ahmad Hasanuddin mengatakan dalam upaya tersebut pihaknya telah melakukan beberapa langkah diantaranya seperti Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit serta terjaminnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Selain itu, ia juga telah meningkatkan Pemenuhan Pembiayaan Kesehatan bagi masyarakat,  terpenuhinya kebutuhan SDM Kesehatan.

"Meningkatkan Kesadaran Masyarakat untuk hidup sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat," katanya, Selasa (09/01/2024) lalu.

Bersamaan USAID Kota Serang Ahmad M Prasetyo menuturkan penurunan stunting, AKI-AKB, kemiskinan ekstream, dan penurunan angka pengangguran, USAID hadir untuk bersama untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Terkait dengan angka kematian ibu dan bayi, maka diharapkan dapat menemukan inovasi seperti yang terjadi di Lebak mengenai inovasi layanan publik," tuturnya.

Diketahui kegiatan Lokakarya Penyusunan Rencana Aksi Peran Para Pihak Dalam Percepatan Penurunan AKI-AKB Di Kota Serang dibuka langsung oleh Staf Ahli Walikota Serang Bidang Kesehatan, Bidang MSDM mewakili Pj. Walikota Serang Yedi Rahmat karena berhalangan hadir. (RA/RED)