Berita Pemerintahan

SERANG,-setelah menemani Penjabat (Pj) Wali Kota Serang dalam pemantauan situasi dan kondisi pasar hewan, dan Rumah Potong Hewan (RPH) yang berada di Jl. Warung Jaud No. 84 Kel. Trondol Kec. Serang, dan dilanjutkan ke PT Lembu Jantan Perkasa bertempat di Jl. Raya Serang-Pandeglang KM. 9.6 Desa Sindangsari Kab. Serang-Banten.

Kabid peternakan dan kesehatan hewan Dinas ketahanan pangan Pertanian dan perikanan Kota Serang Handriyan Mungin menyampaikan, kondisi pasar hewan dan RPH memang perlu penataan dan perbaikan secara menyeluruh.

"baik dari saran dan prasarana nya, seperti jalan, kenyamanan transaksinya dan lain-lainnya," ucap Handriyan Mungin

"dari tahun ke tahun memang sudah dianggarkan. Namun tidak mencukupi dan dialihkan ke yang lebih penting. Mudah-mudahan, di anggaran perubahan nanti bisa merubah dan/atau perbaikan di pasar hewan, dan RPH. Sehingga nanti bisa memberikan kenyamanan bagi para pembeli di pasar hewan tersebut," imbuhnya

Secara keseluruhan, lanjut Handriyan Mungin, kebutuhan kerbau dan sapi setiap harinya itu bisa mencapai 20 ekor.

"itu di hari-hari biasa. Kalau menjelang menjelang hari raya idulfitri bisa mencapai 50-100 ekor kebutuhan kerbau dan sapi," jelas Handriyan Mungin

"Harga itu bisa Naik diharga normal itu dikarenakan adanya kebutuhan meningkatkan, dan kita memberikan penyuluhan untuk para pengusaha untuk segera mendistribusikan jangan ada yang ditimbun," jelasnya

Handriyan Mungin menambahkan, untuk stok hewan kerbau dan sapi di pasar hewan dan di PT lembu jantan perkasa itu aman sampai hari raya idulfitri 1445H.

"dan untuk transaksi jual beli hewan di pasar hewan itu setiap hari Senin dan Kamis. Alhamdulillah, untuk stok kebutuhan di Kota Serang sudah aman tidak ada kekurangan," tegas Handriyan Mungin

Diakhir penyampaiannya ia mengatakan, bahwa sudah melakukan tahapan Vaksinasi sebanyak 300 ekor sapi guna mencegah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada hewan.

"Alhamdulillah, tahapan Vaksinasi selesai dan semuanya dinyatakan hewan di Kota Serang terhindar dari PMK," ucap Handriyan Mungin

"dan untuk jenis sapi impor dari Australia ini juga dilakukan tahap vaksinasi dan semuanya bebas dari PMK," tutup Kabid peternakan dan kesehatan hewan Dinas ketahanan pangan Pertanian dan perikanan Kota Serang Handriyan Mungin. (HS/RED)

Penulis artikel : Benies Husaeni, M.Pd