Buka bimtek PMKS dan SPM, Penjabat Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat berharap: Dinsos untuk berkoordinasi dengan Kemensos.

Buka bimtek PMKS dan SPM, Penjabat Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat berharap: Dinsos untuk berkoordinasi dengan Kemensos.

Buka bimtek PMKS dan SPM, Penjabat Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat berharap: Dinsos untuk berkoordinasi dengan Kemensos.

SERANG,- Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggelar kegiatan verifikasi dan validasi data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang terkait dengan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM), berempat di Saung Ririungan Jl. KH. Suleman No. 32 A Kel. Kagungan Kec. Serang, Selasa 23 April 2024. Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat mengatakan, bimtek verifikasi dan validasi data hari ini, dihadiri oleh semua operator dari kelurahan se-kota Serang.

"Alhamdulillah, kegiatan hari ini antusias dan cukup banyak. Kedepan saya menyarankan agar nantinya bisa lebih giat lagi mendata masing-masing kelurahan terutama warga yang tidak mampu," ucap Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat

"karena progran menuntaskan kemiskinan atau warga tidak mampu ini pengajuan bukan hanya dengan APBD namun juga bisa dengan kementerian sosial," Imbuhnya

Diakhir penyampaian Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat berharap Kedepan dinsos untuk berkoordinasi dengan kementerian sosial

"tujuannya tidak lain adalah untuk sinergitas dan juga untuk penambahan program. Misalnya apa saja yang harus dinsos atau pemerintah Kota Serang dilakukan," tutup Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat

Selanjutnya Ka. Dinsos Toyalis berharap melalui bimtek ini, para pendamping sosial dilingkungan Dinas Sosial Kota Serang dan operator-operator se-kota Serang mampu melakukan verifikasi dan validasi data setiap saatnya.

"Agar seluruh penerimaan bantuan tepat sasaran dan mampu pula dipertanggung kan," ucap H. Toyalis

"Semoga dengan telah terintegrasi nya operator di seluruh kelurahan ini dapat menyelesaikan permasalah-permasalah yang timbul yang diakibatkan banyaknya sumber bantuan yang sampai saat ini masih terus menjadi program pemerintah dalam rangka penanganan kemiskinan yang belum berakhir," tutup Ka. Dinsos (HS/RED)

 

Penulis artikel : Benies Husaeni, M.Pd