Berita Pemerintahan

kemenkes_ri kembali menjelaskan tentang Vaksinasi Anak Boleh ditunda. Menunda Vaksinasi untuk anak boleh dilakukan ketika Anak sedang dalam kondisi badan yang kurang fit.

Orang tua boleh menunda vaksinasi hingga kondisi anak memungkinkan menerima vaksin atau setelah diizinkan oleh dokter.

Perlu diingat Menunda vaksinasi bukan berarti anak tidak memerlukan vaksin. Jika anak sehat dan sudah memenuhi syarat vaksinasi, maka orang tua segera dampingi si kecil ke fasyankes terdekat untuk divaksinasi COVID-19.

Vaksinasi pada umumnya berguna untuk memberikan kekebalan pada anak dari ancaman infeksi Covid-19.

Walau ada beberapa kondisi yang mengharuskan anak menunda atau bahkan tidak bisa divaksinasi. Diantara faktor yang Boleh menunda Vaksinasi, ketika Anak sedang dalam kondisi sebagai berikut :

Satu, Suhu tubuh anak lebih dari 37,5 celcius, sebaiknya tunda hingga anak sembuh dan suhu tubuh normal.

Dua, Tekanan darah anak lebih dari 140/90 mmHg, walau sudah diulang 5-10 menit vaksinasi dapat ditunda atau rujuk anak ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Tiga, Anak baru sembuh dari infeksi COVID-19 Bila gejala ringan, tunda hingga 1 bulan Bila gejala berat, tunggu 3 bulan setelah sembuh.

Empat, Tunda kunjungan vaksinasi anak jika anak sedang dalam keadaan demam, flu, batuk nyeri menelan dan diare Ketika dalam kondisi ini, anak disarankan untuk berobat ke fasyankes

Lima, Anak pernah mendapatkan perawatan di RS atau mengalami kedaruratan medis, tunda sampai dinyatakan sembuh oleh dokter, terakhir

Enam, Jika anak memiliki gangguan imunitas (autoimun, alergi berat, dan defisiensi imun) atau penyandang penyakit hemofilia/ kelainan pembekuan darah, sebaiknya tunda sampai diizinkan oleh dokter yang merawat dan disarankan melakukan vaksinasi di RS.

Intinya kemenkes_ri menjelaskan Semua anak boleh divaksinasi COVID-19 namun harus dalam keadaan sehat, agar manfaat vaksinasi menjadi optimal.

"Vaksinasi anak dapat membuat anak terlindungi dari tertular COVID-19". Tutup kemenkes_ri dalam laman akun Instagram resminya. (HS/RED).