Bagian dari upaya dalam mengurangi tindakan kenakalan remaja, Pemkot adakan sosialisasi P2TP2A.

Bagian dari upaya dalam mengurangi tindakan kenakalan remaja, Pemkot adakan sosialisasi P2TP2A.

Bagian dari upaya dalam mengurangi tindakan kenakalan remaja, Pemkot adakan sosialisasi P2TP2A.

SERANG,- Pemerintah Kota Serang melalui, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang menyelenggarakan apel pagi dan sekaligus sosialisasi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) terhadap Kepala Sekolah dan dewan guru tingkat, PAUD, SD dan SMP se-Kecamatan Walantaka yang bertempat di SMPN 8 Kota Serang, Rabu (8/3/23). Dengan keadaan cuaca mendung dan diguyur hujan Wali Kota Serang Syafrudin hadir dan tetap bertindak sebagai pembina apel dalam sosialisasi P2TP2A di lapangan SMPN 8 Kota Serang.

Dalam sambutannya Syafrudin mengatakan, P2TP2A, adalah salah satu bentuk unit pelayanan terpadu yang berfungsi sebagai, Pusat informasi bagi perempuan dan anak. Pusat pelayanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan dan pemberdayaan bagi perempuan dan anak.

Terkait fenomena maraknya kenakalan remaja di tingkat pelajar seperti adanya geng motor, tawuran, pergaulan bebas, LGBT dan kekerasan seksual pada anak, kata Syafrudin, ini perlu adanya sosialisasi dan sekaligus pembekalan-pembekalan kepada kepala sekolah dan dewan guru, baik tingkat PAUD, SD dan SMP.

Penerapan disiplin perlu seyogyanya mulai di aplikasikan dengan seketat-ketatnya dan sebaik-baik oleh Kepala Sekolah dan dewan guru.

"Karena pendidikan karakter itu ada di sekolah dan pembiasaan sikap disiplin ini merupakan karakter yang baik nantinya, agar terhindar dari fenomena kenakalan remaja,"ucap Syafrudin.

"Disiplin ini menjadi modal untuk bisa mengurangi tindakan kenakalan remaja,"tambahnya

Ia kembali menjelaskan, pembiasaan disiplin ini harus terlebih dahulu di aplikasikan oleh kepala sekolah dan dewan guru, dengan masuk tepat waktu, belajar tepat waktu dan pulang tepat waktu. Sehingga nantinya pembiasaan seperti ini dapat diikuti dan terapkan oleh peserta didik di sekolah bahkan nantinya di rumah.

"Intinya itu, penerapan disiplin yang harus diutamakan, guna mengurangi tindakan kenakalan remaja. Mudah-mudahan penerapan disiplin ini bisa diterapkan di sekolah-sekolah yang ada di kecamatan Walantaka ini"jelas nya

Kegiatan apel dan sosialisasi P2TP2A, akan terus dilakukan di 6 kecamatan yang ada di Kota Serang, karena ini bagian dari pembinaan, kata Syafrudin, selain pembinaan ini juga masuk ke dalam pengawasan kepada dewan guru terkait kedisiplinan nya di sekolah.

Selain itu, Syafrudin menekankan agar pembinaan dan pengawasan ini agar bisa di estafet kan ke wali murid atau orang tua peserta didik, sehingga nantinya bisa sinergi dan bisa mengurangi kenakalan remaja ini.

Diakhir sambutannya, Syafrudin mengatakan terkait rencana kebiri terhadap pelaku kekerasan seksual pada anak, secara pribadi menyatakan setuju dengan hukuman itu.

"Karena selain effect jera terhadap pelaku kekerasan seksual terhadap anak juga sebagai hukuman yang bisa dianggap setimpal,"ujar Syafrudin. (HS/RED).