SERANG,- Setelah menemani Wali Kota Serang dalam monitoring pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji yang bertempat di RSUD Kota Serang, Selasa 16 Mei 2023. Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang A. Hasanuddin menyampaikan, pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji hari ini adalah hari yang kedua. Adapun pemeriksaan kesehatan kesehatan tersebut adalah riwayat penyakit calon jamaah haji, dan dilanjutkan dengan pengecekan kesehatan calon jemaah haji perempuan atau ibu hamil. Selanjutnya, kata dr. Hasan sapaan akrabnya, pemeriksaan kesehatan dengan test urin dan suntik meningitis untuk semua calon jamaah haji.
"calon jamaah haji tasal Kota Serang masuk ke dalam Kloter 5-15 dan direncanakan berangkat tanggal 24-27," ucap dr. Hasanuddin.
"Kemudian, ada adminstrasi pelayanan kesehatan calon jamaah haji sebesar 75 Rb. Ini sudah sesuai dengan Perda,"imbuhnya.
Lanjut, dr. Hasan menyampaikan, berkenaan dengan hasil pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji, itu nanti dibagi menjadi 4 katagori setelah selesai. Yakni, mulai dari katagori yang pertama Istitoah, kedua berangkat namun ditunda, ketiga berangkat dengan ada yang mendampingi, dan keempat jamaah yang tidak bisa berangkat.
dr.Hasan menjelaskan, maksud dari istitoah ini, adalah calon jamaah haji yang sudah melakukan pemeriksaan kesehatan semuanya dalam keadaan sehat dan prima tanpa ada alasan apapun. Kemudian yang status berangkat namun dengan status ditunda maksudnya adalah ada beberapa faktor yang menyebabkan keberangkatan nya ditunda mulai dari penyakit bawaan yang harus di obati sehingga tidak menimbulkan penularan dan lain sebagainya.
Selanjutnya, status jamaah haji berangkat dengan catatan ada yang mendampingi, maksudnya salah calon jamaah haji tersebut dalam keadaan sepuh, uzur atau berhalangan. Sehingga harus ada yang mendampingi, baik dari keluarga, KBHI atau obat-obatan yang disertakan. Terkahir adalah orang-orang yang tidak boleh sama sekali berangkat maksudnya adalah calon jamaah haji yang dinyatakan kesehatan nya tidak memenuhi persyaratan atau dinyatakan tidak lulus. Sehingga tidak bisa berangkat ke tanah suci dalam menunaikan ibadah haji nya.
"Status, yang keempat ini yang tidak diharapkan. Kita, sama-sama, doakan semua jamaah haji ini, sehat semua dan bisa berangkat menunaikan ibadah haji nya,"doa dr. A. Hasanuddin
"Hari ini, tercatat ada 300 calon jamaah haji yang melakukan pemeriksaan kesehatan, dan kemarin 241. Mudah-mudahan hasilnya istitoah semua dan bisa berangkat semua. Sehingga berangkat dan kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat dan mendapatkan haji yang mabrur,"pungkasnya
Diakhir penyampaian, dr. Hasan menjelaskan bahwa ada mekanisme yang harus dilakukan oleh seluruh calon jamaah haji asal Kota Serang, yaitu sistem pelaporan haji yang berbentuk aplikasi.
"Jadi, kalau, dulu pake buku saku yang tebal, sekarang hanya dengan selembar kertas dan semua sudah ada barcode atau riwayat rekam medis nya,"jelas Hasan (HS/RED)