337 penambahan unit alat canggih untuk para kader posyandu, kadinkes: doakan agar teralisasi

337 penambahan unit alat canggih untuk para kader posyandu, kadinkes: doakan agar teralisasi

337 penambahan unit alat canggih untuk para kader posyandu, kadinkes: doakan agar teralisasi

SERANG,-bagian protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Serang, menerima audiensi dari forum kader posyandu Kota Serang, bertempat di ruang aula Wali Kota Serang, Selasa 4 Juli 2023. Ketua forum Emi Sumiati menyampaikan, keberadaan forum ini sudah terbentuk berdasarkan surat keputusan Wali Kota Serang dengan nomer 400/Kep.48-Huk/2021, tentang pembentukan kelompok kerja operasional pos pelayanan terpadu tingkat Kota Serang.

keberadaan posyandu,kata Eni secara keseluruhan di Kota Serang sebanyak 658 posyandu, dengan kader 3.305 yang tercatat.

"Dengan rincian kecamatan Cipocok jaya jumlah posyandu sebanyak 106, dan Kader 532, kecamatan Curug 47 posyandu dan 235 kader, kecamatan Serang 200 posyandu dan kader 101, kecamatan Taktakan 98 posyandu dan kader 503, kecamatan Walantaka 108 posyandu dan kader 540, kecamatan Kasemen 99 posyandu dan kader 494,"jelas emi

Ia mengatakan, berkenaan dengan audiensi ini, bahwa terdapat beberapa usulan dan permintaan dari beberapa kader yang ada di Kota Serang terkait sarana dan prasarana dalam melaksanakan kegiatan pemeriksaan.

"Baik pemeriksaan ibu hamil, dan bayi, seperti alat ukur antropometri, timbangan dan alat pendukung lainnya,"ucap Emi

"Selain itu juga terdapat beberapa posyandu yang belum memiliki gedung dalam melaksanakan kegiatan posyandu dan juga ada keinginan para kader memiliki seragam baru,"imbuhnya

Selanjutnya, Ka. Dinkes Kota Serang A. Hasanuddin mengucapkan, terima kasih kepada seluruh anggota dan ketua forum kader posyandu yang telah bersinergi dan bersama-sama bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan pemeriksaan kepada masyarakat di wilayah Kota Serang.

Kegiatan daripada kader ini, kata A. Hasanuddin, bagian dari bukti sikap patriotisme yang sesungguhnya dalam menuntaskan visi dan misi Kota Serang bebas dari Stunting.

"Karena daripada kader inilah, informasi yang paling cepat di dapat terkait dengan kesehatan masyarakat yang ada di Kota Serang. Para kader ini bagian dari pahlawan yang sesungguhnya dalam menuntaskan Stunting di Kota Serang,"ucap A. Hasanuddin

Berkenaan dengan sarana dan prasarana yang menunjang untuk pemeriksaan, lanjut A. Hasanuddin, semuanya sudah dalam proses.

"dari 2 tahun yang lalu, Pemkot Serang melalu Dinkes telah mengadakan alat ukur antropometri dan juga secara langsung melakukan pelatihan kepada 75 kader setiap kecamatan. Dan nantinya Setiap posyandu, akan memiliki alat timbangan yang modern bagi bayi dan ibunya. Dengan alat ini berat ibu dan bayinya bisa terkoneksi dengan aplikasi handphone, dan bisa masuk ke kementerian langsung terdata secara nasional,"ucap A. Hasanuddin

"Selain itu juga, Elektronik pencatatan gizi berbasis masyarakat ( EPGBM), alat tinggi badan dan alat pengukur lengan atas (Lila), Ibu hamil sudah dalam proses. Doakan saja penambahan 337 unit tahun di tahun ini bisa terealisasi,"tambahnya

Diakhir penyampaiannya, semoga nanti di 20 tahun mendatang, anak-anak Indonesia, sebagai generasi penerus bangsa bisa terbebas dari Stunting dan nanti bisa berkompetisi di kancah internasional.

Selanjutnya, Ka. DP3AKB Athon Gunawan menambahkan, terkait keberadaan forum kader posyandu ini, Selain dari jung tombak Dinkes dan DP3AKB, juga sebagai pahlawan nya pemerintah Kota Serang dalam menuntaskan masalah kesehatannya di Kota Serang.

"Baik, dalam penanganan gizi buruk, ibu hamil dan Stunting dan lainnya,"ucap Anthon

"Dan terkait satu-satunya kabupaten/kota yang SSGI naik, di provinsi Banten adalah hanya Kota Serang,"imbuhnya. (HS/RED).

 

Pembuat artikel : Benies Husaeni, M. Pd.