
Dahulu warna ungu merupakan salah satu warna yang sangat mahal bahkan melebihi harga emas dan perak, karena warna ungu hanya bisa didapatkan dari seekor siput yang hanya bisa ditemukan di kawasan Mediterania. Dan untuk 1 kilogram cat warna ungu dibutuhkan 10ribu ekor siput. Mencari satu siput saja sulit bagaimana harus mencapai 10ribu ekor ce'es.
Nah dibeberapa negara seperti inggris, membuat peraturan warna pakaian, bahwa warna ungu adalah warna khusus bagi anggota kerjaan, karena warna ini dianggap mahal dan mewah. Sedangkan bagi kaum Nasrani, warna ungu adalah simbol kebijaksanaan dan keseimbangan, sikap berhati-hati dan mawas diri. Kaum Nasrani biasanya mengenakan pakaian yang berwarna ungu digunakan untuk kegiatan keagamaan seperti ibadah untuk bertobat. Dari contoh tersebut maka nampak aneh jika warna ungu dikaitkan dengan janda.
Di kutip dari kumparan.com entah apa yang mendasari penobatan warna ungu dikaitkan sebagai warna janda di Indonesia. Namun kita dapat menengok sekian derajat pada peristiwa-peristiwa yang mendasari mengapa masyarakat kita lahap akan asupan mitos warna ungu yang selalu dikaitkan dengan janda.
Layaknya warna hitam, di mata orang Thailand dan Rusia mengartikan ungu sebagai tanda kesedihan, kemurungan, dan rasa berkabung. Di beberapa negara lain, wanita yang menghadiri upacara pemakaman suaminya dianjurkan mengenakan pakaian berwarna hitam selama berbulan-bulan untuk menunjukkan rasa duka. Kemudian mereka beralih mengenakan warna ungu sebagai representasi rasa kehilangan. Pada saat itu juga wanita yang sudah ditinggalkan oleh suaminya mendapatkan status janda di mata masyarakat. Kemudian wanita tersebut biasanya mulai memadupadankan warna ungu dengan warna lain dalam berbusana sehari-hari. (TY/RED).
Foto : Istimewa
Pembuat Artikel : Try Yudistira, S. Kom
Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH, MH
Share:
Categories
More News





