10 Oct 2025
WIB
Berita Pemerintahan
Tim Konsultan flyover Trondol Pangestu Budidarmo

KOTA SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menggelontorkan anggaran untuk perencanaan pembangunan Flyover Trondol yang nantinya akan dikerjakan setelah proses perencanaan rampung.

Seperti diketahui, pembangunan Flyover Trondol menjadi salah satu proyek vital yang dinanti warga Kota Serang untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut.

Berkaca pada tingginya arus lalu lintas kendaraan dan padatnya jumlah penduduk di kawasan itu menjadi faktor utama. Selain itu, Jalan Warung Jaud juga berperan sebagai jalur alternatif yang menghubungkan kawasan Banten Lama dengan Jalan Pontang–Kasemen. Tak heran jika pembangunan Flyover Trondol sudah lama dinantikan masyarakat.

Berbagai opsi pilihan dengan menghubungkan Jalan Armada–Warung Jaud atau Jalan Trip Jamaksari–Warung Jaud. Nantinya, pembangunan Flyover Trondol akan melintas di atas Jalan Tol Tangerang–Merak.

Meski begitu, keputusan final belum ditetapkan. Pihak konsultan perencanaan masih harus berpikir keras mencari solusi terbaik agar pembangunan Flyover Trondol dapat berjalan sesuai harapan tanpa mengganggu aktivitas di sekitarnya, mengingat area tersebut dipadati kantor-kantor instansi pemerintah yang melayani urusan publik.

Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi pihak konsultan perencanaan.

Tim Konsultan perencanaan Flyover Trondol, Pangestu Budidarmo, mengaku optimistis perencanaan pembangunan Flyover Trondol akan rampung pada Desember mendatang.

Meski begitu, ia menuturkan masih ada sejumlah hal yang perlu dikoordinasikan bersama timnya, terutama terkait koordinasi dengan instansi pemerintah di sekitar area pembangunan.

Dengan kata lain, pihaknya tidak hanya mengurus rancang bangunnya saja, akan tetapi pihaknya juga harus ikut mengoordinasikan dengan para pemilik bangunan di sekitar area pembangunan yang diperkirakan akan bersinggungan langsung dengan proyek flyover.

By schedule akhir tahun ini. Tapi kami masih berkoordinasi dengan instansi terkait. Lebih ke usaha untuk berkoordinasi antarinstansi karena bersinggungan dengan aset pihak lain,” beber Pangestu, Kamis (9/10/2025).

Ia juga mengaku belum dapat memastikan apakah pembangunan Flyover Trondol akan dikerjakan menghubungkan Jalan Armada–Warung Jaud atau melalui Jalan Trip Jamaksari–Warung Jaud. Menurutnya, diperlukan perhitungan lebih lanjut sebelum hasil perencanaan pembangunan dikeluarkan.

“Untuk rutenya belum dapat dipastikan karena terkait dengan instansi yang lain juga,” jelas Pangestu.

Meski begitu, Pangestu memastikan lebar bangunan Flyover Trondol akan dikerjakan sesuai jadwal awal.

“Sejauh ini, lebarnya kurang lebih sekitar itu (20 meter),” tutup Pangestu. (DK/RED)

Share: