KOTA SERANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Serang memastikan pembangunan Fly Over Unyur Kaligandu akan dimulai pada 2026 mendatang.
Pembangunan Fly Over Unyur-Kaligandu ini menjadi solusi untuk mengurai kemacetan dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan di perlintasan sebidang jalur kereta api antara Stasiun Serang dan Stasiun Karangantu.
Hal itu dijelaskan oleh Asisten Daerah bidang Pemerintahan dan Kesra (ASDA I) Kota Serang, Subagyo usai rapat pembahasan izin perlintasan di Kota Serang, Rabu 13 November 2025.
"Perpanjangan izin perlintasan sebidang sementara telah disetujui oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). DJKA meminta beberapa dokumen tambahan, termasuk surat komitmen dari Wali Kota Serang bahwa pembangunan fly over akan benar-benar dimulai tahun 2026,” ujar Subagyo.
Menurut Subagyo, proyek ini telah dianggarkan dalam rencana kerja Pemerintah Provinsi Banten tahun 2026.
Proses lelang dini dijadwalkan mulai Desember 2025, dengan pelaksanaan pembangunan pada Februari 2026.
“Kalau semua berjalan lancar, pembangunan fly over ditargetkan selesai pada Oktober 2026. Ini jadi perpanjangan izin terakhir dari DJKA, tidak bisa ditunda lagi,” tegasnya.
Setelah pembangunan dimulai, perlintasan sebidang yang biasa digunakan masyarakat akan ditutup total untuk mendukung kelancaran proyek dan menjaga keamanan di area konstruksi.
Subagyo mengungkapkan bahwa proyek fly over sempat tertunda karena adanya kebijakan efisiensi anggaran di tahun 2024 dan 2025.
Pemerintah pusat kala itu memprioritaskan kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Namun, Pemkot Serang memastikan pembangunan ini menjadi prioritas di tahun 2026.
“Kita pastikan sudah dianggarkan di provinsi. Jadi 2026 benar-benar dibangun,” katanya
Menurutnya, pembangunan Fly Over Unyur-Kaligandu diyakini akan membawa manfaat besar bagi warga. Selain meningkatkan keselamatan di jalur perlintasan kereta api, katanya proyek ini juga akan membantu mengurai kepadatan lalu lintas yang selama ini terjadi di kawasan Unyur-Kaligandu.
“Dengan fly over ini, kendaraan tidak perlu lagi melintas langsung di rel kereta api. Faktor keamanan meningkat, dan lalu lintas tidak terfokus hanya di Jalan Unyur-Kaligandu,” jelas Subagyo.
Ia menambahkan, jalur alternatif tersebut juga akan memperlancar akses warga menuju wilayah barat Kota Serang, termasuk Kasemen. Meski terdapat beberapa titik perlintasan di jalur Serang–Kasemen, Subagyo menegaskan bahwa fokus utama Pemkot saat ini adalah kawasan Unyur-Kaligandu.
“unyur-Kaligandu ini memang jadi titik paling rawan kemacetan. Jadi kami fokus di sini dulu agar ada solusi konkret untuk membagi arus lalu lintas,” ungkapnya.
Dengan dimulainya proyek fly over pada 2026, Pemkot Serang optimistis persoalan kemacetan dan keselamatan di perlintasan sebidang Unyur-Kaligandu dapat tertangani secara tuntas. (HS/RED)
Penulis artikel : Benies Husaeni
Keyword:
Pemerintah Kota Serang, Infrastruktur,Fly Over Unyur-Kaligandu,DJKA
Share:
Tag
Categories
More News
PEMERINTAH KOTA SERANG