SERANG,- Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang melalui Bidang Diseminasi Informasi dan Komunikasi menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Diseminasi Informasi Media Elektronik Diskominfo Kota Tangerang dalam konsultasi kaitan pengelolaan konten melalui media Videotron, bertempat di Co-work space, Kamis 7 November 2024.
Kabid diseminasi informasi dan komunikasi publik Richa Novianti mengatakan, ucapan selamat datang kepada seluruh tamu dan rombongan.
Menurutnya, Kunker ini selain silaturahim juga bagian dari ajang sinergitas antar lintas Kedinasan.
"Kalau untuk belajar ke kami kira-kira kurang tepat, tapi ini ajang sinergi saja dan sharing-sharing," kata Icha sapaan akrabnya
Ia menyampaikan, terkait penjelasan tekhnis, prosedur serta administrasi pengelolaan Videotron nanti dijelaskan lebih lanjut.
"Nanti sama pak Angga sebagai PPATK dalam pengelolaan Videotron akan dijelaskan secara detail ya," ucapnya
Selanjutnya, Kabid Diseminasi Informasi Media Elektronik Diskominfo Kota Tangerang Widi Yanto mengatakan Kedatangan nya adalah untuk belajar pengadaan Videotron.
Ia mengatakan, Kota Tangerang baru memiliki 1 Videotron, sehingga perlu belajar lebih lanjut kepada Diskominfo Kota Serang dalam pengadaan nya.
"Dari kabupaten/kota provinsi Banten, hanya Kota Serang yang memiliki banyak titik Videotron. Jadi kami ingin belajar," ucap Widi
Sementara itu, Pranata Humas Muda Diseminasi Prasetya Erlangga menjelaskan maksud dan tujuan pengadaan Videotron di Kota Serang adalah untuk mengurangi biaya publikasi.
Selain itu, kata Angga, juga memberikan informasi visual secara langsung kepada masyarakat Kota Serang.
"Masyarakat kita itu kan beragam dalam menerima informasi, ada hanya cukup membaca koran, lihat sosmed dan lainnya. Jadi Videotron ini bagian solusi untuk bisa langsung melihat informasi," kata Angga
Dalam pengadaan Videotron tersebut, lanjut angga, semua stakeholder diikut sertakan dalam pengadaan.
"Baik DPRD, Kejaksaan, kepolisian, dishub, konsultan, LKPP dan unsur lapisan masyarakat diikuti sertakan terkait regulasi dan memilih lokus strategis penempatan nya," jelasnya
Adapun kendala-kendala yang dialami saat ini, lanjut Angga, hanya tekhnis penayangan informasi dalam Videotron.
"Baru ada 3 yang sudah bisa secara langsung di kantor di tembak dan 2 lagi masih dengan manual yakni di panjat oleh teknisi," ungkapnya. (HS/RED)
Penulis artikel : Benies Husaeni, M.Pd