Berita Pemerintahan

KOTA SERANG – Teach First Indonesia (TFI) dan Pemerintah Kota Serang resmi menjalin kemitraan strategis untuk mengatasi kesenjangan pembelajaran dan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut. Nota kesepahaman telah ditandatangani pada 9 Desember 2025 di SDN Gempol, menandai Kota Serang sebagai salah satu daerah pertama yang melaksanakan program unggulan TFI.

CEO Teach First Indonesia, Cara Riantoputra mengungkapkan Kemitraan ini bertujuan menempatkan calon pemimpin masa depan, yang disebut Fellows, untuk mengajar di sekolah-sekolah yang sangat membutuhkan dukungan mulai Juli 2026. 

Program ini, lanjut nya berfokus pada penguatan kualitas pembelajaran, khususnya peningkatan literasi dan numerasi dasar.

Kemitraan ini berangkat dari tantangan besar dalam pendidikan Indonesia, di mana jutaan anak masih kesulitan membaca dan berhitung matematika dasar. Kesenjangan pembelajaran tersebut berdampak pada tantangan ekonomi jangka panjang, ketika lulusan muda tidak siap memasuki dunia kerja. Teach First Indonesia dan Pemerintah Kota Serang berkolaborasi untuk mengatasi masalah sistemik ini dengan memperkuat kualitas pembelajaran, dimulai dari ruang kelas yang paling membutuhkan dukungan.

"Misi kami adalah bahwa semua anak di Indonesia memiliki akses pembelajaran berkualitas, serta guru yang percaya pada potensi mereka, sehingga mereka dapat membangun masa depan yang cerah. Kami mengembangkan pemimpin masa depan yang memulai perjalanan mereka dengan mengajar dan bekerja dengan sekolah secara langsung, sehingga mereka memahami secara mendalam tantangan dan peluang yang ada di masyarakat," ujarnya

Cara Riantoputra menambahkan, Teach First Indonesia akan memulai rekrutmen cohort pertama program Fellowship pada Januari 2026. Program ini terbuka bagi profesional muda dan fresh graduate dari semua latar belakang akademik yang memiliki semangat untuk memberikan kontribusi nyata.

Selain menjalani pelatihan intensif pra-penempatan, lanjutnya Fellows juga akan menerima insentif yang kompetitif, serta akses ke jaringan global TFI, mentorship, dan peluang karier—dukungan berkelanjutan yang tidak hanya mencakup dua tahun masa pengabdian, tetapi juga setelahnya untuk mendorong Alumni agar terus memberi dampak positif di komunitas mereka.

“Ini adalah kesempatan bagi anak muda, utamanya Gen Z di Indonesia yang tidak hanya ingin bekerja dengan dampak nyata, tapi juga ingin mengembangkan diri agar menjadi pemimpin masa depan melalui pelatihan kelas dunia, mentorship, dan network yang akan mendukung karier mereka dan kegiatan ini terinspirasi oleh perjalanan negara-negara dalam jaringan Teach For All, TFI pada akhirnya bertujuan mencetak ribuan pemimpin muda yang berempati dan memahami tantangan pendidikan di Indonesia,” ungkapnya

Sementara itu, Wali Kota Serang, Budi Rustandi mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terpilih sebagai salah satu mitra pertama setelah melalui penilaian menyeluruh terkait kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan, serta kesiapan dan komitmen pemerintah daerah termasuk calon sekolah penempatan untuk berkolaborasi menghasilkan dampak jangka panjang. 

Melalui kemitraan ini, lanjutnya para Fellows akan ditempatkan di sekolah-sekolah terpilih mulai Juli 2026. Mereka akan bekerja sama dengan kepala sekolah, guru, dan masyarakat untuk meningkatkan literasi dan numerasi dasar, memperkuat praktik mengajar, serta mendukung berbagai inisiatif pengembangan yang dimulai di sekolah.

“Kami menyambut kehadiran Teach First Indonesia di Kota Serang dengan sangat antusias,” ujar Budi Rustandi

Ia berharap Program ini selaras dengan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Serang, yaitu melalui Program Serang Cerdas. 

“Harapan kami ke depan adalah memastikan putra-putri kami mendapatkan pendidikan terbaik, dan kami yakin kemitraan ini mendukung tujuan tersebut. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan Teach First Indonesia dalam mendukung guru dan sekolah di Kota Serang, sehingga siswa/i memiliki keterampilan dan kesempatan yang dibutuhkan untuk sukses di masa depan,”Harapnya. (HS/RED)

Penulis artikel : Benies Husaeni