Berita Pemerintahan

Gubernur Banten meminta sekolah yang mengikuti program sekolah gratis segera menyelesaikan proses administrasi di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). 

Proses penyelesaian administrasi diminta Gubernur segera dipercepat sebab Program sekolah gratis tahap kedua dijadwalkan selesai akhir September 2025. 

Proses ini dilakukan untuk memvalidasi dan verifikasi data di Dapodik supaya tidak ada data ganda dalam program sekolah gratis oleh Pemprov Banten. 

"Jika sekolah ingin mempercepat proses administrasi Program Sekolah Gratis, sekolah harus mempercepat proses input data ke Dapodik," kata Gubernur Banten, Andra Soni. 

Progres Sekolah Gratis di Banten

814 SMA, SMK dan SKh swasta di Banten sudah bergabung dengan total peserta mencapai 65.770 siswa terdiri dari 12.125 siswa SMA, 50.159 siswa SMK dan 2.669 siswa SKh
Sekolah gratis untuk siswa kelas 10/kelas 1 sudah mencapai sekitar 65 ribu siswa. 

Dampak Sekolah Gratis di Banten
Jumlah siswa kelas 10 tahun ajaran 2025/2026 meningkat menjadi 491 siswa dari 320 siswa tahun sebelumnya di SMK Attaufiqiyah Kabupaten Serang 
Partisipasi sekolah meningkat 
Mengurangi angka putus sekolah
Mendorong orangtua untuk menyekolahkan anak 
Memperkuat pembangunan yang adil, merata dan bermanfaat untuk masyarakat 
Pendidikan merata, gratis, dan berkualitas bagi semua anak di Banten 
Membangun masa depan Banten yang cerdas, sehat, inovatif dan mampu berdaya saing 
Memantik anak-anak Banten untuk semangat menuntut ilmu demi menjemput masa depan yang lebih baik. 

Sebagai informasi, jumlah siswa penerima Program Sekolah Gratis tahap pertama mencapai 49.790 siswa terdiri dari 9.124 siswa SMA, 38.707 siswa SMK dan 1.959 siswa SKh. 
Warga sedulur Banten, program sekolah gratis ini penting sebagai pondasi/bekal pendidikan anak di Banten untuk bisa mengenyam pendidikan gratis dengan layak dan berkualitas. 
Dukungan dan partisipasi warga sedulur Banten diperlukan untuk bersama-sama membangun Banten yang Maju, Adil Merata, Tidak Korupsi. (ram/red)
Sumber : bantenprov.go.id