Simulasi Penyuntikan Vaksin Covid-19 di Kota Serang

Simulasi Penyuntikan Vaksin Covid-19 di Kota Serang

Simulasi Penyuntikan Vaksin Covid-19 di Kota Serang

Serang,- Setelah kemarin Pemerintah Kota Serang menerima 3380 Vaksin Sinovac, dan akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes), Dinas Kesehatan Kota Serang menggelar simulasi pemberian vaksin di Aula Rumah Sakit Sari Asih dengan dihadiri 33 perwakilan tenaga kesehatan di wilayah Kota serang (13/1).

Simulasi dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan pemberian vaksin di masa yang akan datang. Tahap-tahap pelaksanaan simulasi dimulai dari pendataan diri, penapisan atau pemeriksaan diri pasien, tindakan vaksin, dan terakhir observasi pascapenyuntikan vaksin.

Berikut adalah alur pemberian vaksin COVID-19 yang disimulasikan. Berdasarkan Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi COVID-19 Kemenkes, alur pemberian vaksin dilakukan melalui 5 tahapan, yakni pendaftaran, skrining, pemberian vaksin, konsultasi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), dan menunggu selama 30 menit sambil dipantau oleh tenaga kesehatan, setelah itu selesai.

Pada saat skrining, calon penerima vaksin didata identitasnya, gejala yang sama seperti COVID-19, riwayat penyakit terdahulu, riwayat penggunaan obat, riwayat pemberian vaksin dalam waktu 1-14 hari terakhir, dan kondisi kehamilan.

Kemudian calon penerima vaksin menuju ruang tindakan untuk diberi vaksin. Vaksin diberikan 2 kali, yakni di hari pertama pemberian vaksin dan berikutnya pada hari ke-14. Di ruangan ini, calon penerima vaksin mendapatkan kartu Imunisasi COVID-19, dan status pemberian imunisasi.

Setelah itu penerima vaksin menuju ruang KIPI. Penerima vaksin dijelaskan apa itu KIPI, gejala yang timbul setelah diberi vaksin, dan penanganannya. Selanjutnya penerima vaksin diarahkan menuju ruang tunggu mereka diharuskan menunggu hingga 30 menit sambil dipantau oleh tenaga kesehatan. Apabila terjadi gejala bisa langsung ditangani.

Direktur Rumah Sakit Sari Asih dr.Yamin Setiwan mengatakan simulasi vaksin harus teratur dan pasti, mulai dari jalur pertama orang masuk hingga keluar ruangan. (FL/RED)

 

Pembuat Artikel : Fadhlan Iman Febriawan

Editor                 : Rizki Ikhwani, S. STP, M. Si