
Serang, Senin (01/03/2021) - Tahap pertama vaksinasi sudah dilakukan dengan berfokus pada tenaga kesehatan. Pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin untuk menyisir setiap tenaga kesehatan agar mau dan siap untuk mengikuti vaksin tersebut.
Tak dipungkiri masih banyak warga yang masih takut dan ragu akan vaksin tersebut, tetapi jika ditahap pertama sudah sebanyak 93% tenaga kesehatan yang mengikuti vaksin dan tak terjadi dampak buruk setelah vaksin, maka vaksin ini sudah jelas tak berdampak buruk bagi penerimanya selama mengikuti arahan dari dokter atau dinas kesehatan untuk larangan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan untuk sebelum, saat dan sesudah vaksin.
Dalam tahap dua kota Serang mendapatkan jatah vaksin dari provinsi Banten sebanyak 3580 vaksin yang nantinya akan disebar untuk beberapa target vaksin tahap dua ini, target di tahap dua ini adalah jurnalis, pelayanan publik dan lansia, di dalam data, Iqbal, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, untuk calon penerima vaksin lansia saja berjumlah 23000 orang, ia berujar memang vaksin yang diterima dan calon penerima tidak berbanding lurus, menurutnya, semua yang di rencanakan tergantung dari jumlah pemberian vaksin dari provinsi, tapi semua pemberian vaksin dari provinsi ini bertahap dan calon jumlah penerima juga masih dinamis.
Target utama ditahap ini adalah lansia, perlu diketahui jika lansia sangat rentan maka Dinkes Kota Serang akan melakukan penjemput atau menghampiri para penerima vaksin, semua itu tergantung dari jumlah yang tak mampu hadir ke tempat pelayanan kesehatan yang disediakan "jika memungkinkan kita jemput/hadir ke tempatnya ya kita akan jemput/hadir, menghitung jumlah dokter yang kita punya dan berapa banyak lansia yang tak bisa datang ke Rumah Sakit atau pelayanan kesehatan" terang Iqbal. (TY/RED)
Pembuat Artikel : Try Yudhistira, S. Kom
Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH. MH
Share:
Categories
More News





