Selama PPKM Darurat Jawa-Bali Mobilitas Menurun, Tapi... 

Selama PPKM Darurat Jawa-Bali Mobilitas Menurun, Tapi... 

Selama PPKM Darurat Jawa-Bali Mobilitas Menurun, Tapi... 

Serang - Rapat yang diselenggarakan oleh Kemenko Maritim dan Investasi(Kemenko marves), Luhut Binsar Pandjaitan, yang diselenggarakan melalui video conference, yang dilakukan pada tanggal Minggu, 11 Juli 2021.

Pembahasan yang berfokus pada penurunan mobilitas selama berlangsungnya PPKM Darurat, pembahasan ini melibatkan beberapa menteri dan bidang terkait di antaranya, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Menteri Perhubungan, Budi K Sumadi, Menteri Kesehatan yang di wakilkan oleh Dante S Harbuwono, selaku Wakil Menteri Kesehatan, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, dan para pemimpin daerah lainnya, khusunya Wali Kota Serang, Syafrudin. 

Penurunan mobilitas masyarakat selama berlangsungnya PPKM darurat menjadi fokus dalam pembahasan tersebut, terhitung sudah 9 hari dari masa pemberlakuan PPKM darurat yang diadakan serentak pada tanggal 3 Juli 2021, se-Jawa dan Bali. Selama diberlakukannya PPKM darurat, Menko Marves, menilai selama PPKM darurat berlangsung, penurunan mobilitas masyarakat semakin menurun secara signifikan. 

Beberapa daerah yang melakukan PPKM darurat secara ketat seperti Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat yang tercatat mengalami penurunan mobilitas hampir 80%, namun hal itu dirasa belum cukup untuk mengurangi jumlah penularan virus Covid-19 di daerah-daerah zona merah dan hitam. Karena masih adanya masyarakat yang terbukti tidak menjalankan peraturan PPKM darurat tersebut.

Tercatat pada laporan Polda Jatim, masih banyak warga yang melanggar dan akhirnya ditindak lanjuti, sebanyak 2.321.238 teguran lisan dan tertulis telah dilakukan, di kota serang sendiri saat diadakannya sidang tipiring, ada sebanyak 40 orang yang ketahuan melanggar protokol kesehatan selama PPKM darurat berlangsung, sebagian besar kedapatan tidak memakai masker dan tak memakai masker yang sesuai anjuran Satuan Tugas Penanganan Covid-19. 

Mari kita sama-sama patuhi protokol kesehatan dengan 5M, agar penularan virus covid-19 bisa menurun, dan mari patuhi peraturan PPKM darurat ini, agar kita bisa keluar dari masalah virus yang mewabah ini. Lindungi diri, lindungi keluarga dan tetap jalani protokol kesehatan. (TY/RED).

 

Penulis artikel : Try Yudistira, S. Kom

Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH, MH