Rapat Paripuna Raperda usul Walikota Serang tentang APBD Perubahan Tahun Anggaran 2020

Rapat Paripuna Raperda usul Walikota Serang tentang APBD Perubahan Tahun Anggaran 2020

Rapat Paripuna Raperda usul Walikota Serang tentang APBD Perubahan Tahun Anggaran 2020

Rapat yang di gelar pada tanggal, Rabu, 7/10/2020, bertempat di gedung DPRD Kota Serang tepatnya di ruang rapat paripurna, Rapat paripuna penyampaian Raperda usul Wali Kota Serang tentang APBD perubahan tahun anggaran 2020, rapat tersebut dihadiri oleh Wali Kota Serang, Syafrudin, Wakil ketua 2 DPRD Kota Serang, Roni Alfanto, Sekertaris DPRD Kota Serang, dan sekitar 27orang peserta rapat, masing-masing perwakilan komisi dan fraksi, mengingat tentang pandemi Covid-19 maka peserta rapat diadakan secara terbatas dan berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Pemerintah Kota Serang dalam pelaksanaan APBD 2020 menilai bahwa terjadi asumsi-asumsi yang tidak sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan dalam kebijakan umum APBD. Pemerintah Kota Serang menginginkan untuk mengintegrasikan APBD dengan perkembangan yang terjadi selama satu tahun anggaran. Maka Penerintah kota Serang mengajukan pergeseran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Kebijakan belanja daerah dalam perubahan APBD 2020, diprioritaskan untuk menampung pergeseran belanja tidak langsung atau belanja langsung sebagai akibat dilakukannya refocusing belanja daerah. Hasil refocusing belanja langsung pada OPD di alokasikan kepada anggaran tidak langsung dengan objek belanja, Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk selanjutnya digunakan menangani pandemi Covid-19 oleh OPD teknis yang menangani Covid-19.

"Intinya rancangan perubahan ini lebih banyak kepergeseran APBD 2020" Ujar Wali Kota Serang. Sedangkan dari pergeseran ini Pendapatan Asli Daerah mengalami penurunan ±53 miliar dengan rincian belanja tidak langsung ± Rp. 671 M dan belanja langsung ± Rp. 699 M.

Wali Kota Serang dengan keadaan seperti ini dan perubahan anggaran tahun 2020, Wali Kota Serang mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Serang jika saat ini belum bisa maksimal, dan Wali Kota Serang mengimbau kepada masyarakat untuk bisa mematuhi protokol kesehatan, karena kuncinya ada dimasyarakat. (TY)