02 May 2025
WIB
Berita Pemerintahan

SERANG,- Pemerintah Provinsi Banten bersama Kesenian Tari dan Silat Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (Kesti TTKKDH) ajak masyarakat Banten teguhkan silat Banten sebagai warisan budaya Banten. Sekaligus menumbuhkan jalinan persaudaraan dan kekeluargaan seluruh paguron pencak silat di Provinsi Banten.

Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Banten Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Komari pada puncak peringatan Festival Keceran Tjimande Tingkat Nasional Tahun 2024 DPP Kesti TTKKDH di Alun-alun Barat Kota Serang, Selasa (1/10/2024) malam.

"Melalui Festival Keceran Tingkat Nasional ini mari kita bersama-sama meneguhkan silat Banten sebagai warisan budaya Banten," baca Komari.

Pemerintah Provinsi Banten menyambut baik penyelenggaraan Festival Keceran Nasional Tahun 2024 Kesti TTKKDH, di mana seluruh wilayah di Provinsi Banten merupakan pusat berkembangnya ritual bela diri silat yang mengandung praktik pertarungan, terapi, meditasi, teknik pernafasan, latihan penguatan tubuh dan teknik kekebalan. 

Selain itu, silat juga mengajarkan nilai-nilai luhur yang menjadi ciri khas seni bela diri yang berbeda dengan bela diri pada umumnya. Maka dari itu, Kesti TTKKDH sebagai salah satu paguron silat di Banten berperan besar dalam pelestarian silat Banten.

"Karena itu, Pemerintah Provinsi Banten berharap Kesti TTKKDH dapat terus melestarikan silat khususnya pada generasi muda, agar generasi muda senantiasa lebih mencintai nilai-nilai budaya Banten di tengah arus deras globalisasi dan kemajuan teknologi informasi," tegas Komari.

Dilihat dari banyaknya anggota Kesti TTKKDH dari seluruh wilayah di Provinsi Banten diharapkan dapat bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun dan menyejahterakan masyarakat Banten serta menjaga stabilitas daerah dalam melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024. (HS/RED)

Share: