SERANG,- peluncuran buku Kiaiku Pahlawanku yang bertemakan 'Banten untuk Indonesia' menjadi sebuah spirit dan motivasi untuk seluruh masyarakat Provinsi Banten. Menorehkan kembali tinta emas sejarah keberhasilan cendikiawan muslim Banten berprestasi dalam disiplin ilmu agama di kancah internasional.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Presiden ke-13 Kiai Ma'ruf Amin pada peluncuran buku Kiaiku Pahlawanku bertempat di keraton Surosowan Jl. Masjid Agung Banten Kecamatan Kasemen, Rabu (06/11/2024).
"Tema ini bagus, buat saya ini sebuah motivasi dan juga bagian dari otokritik untuk Kiai Banten," kata Kian Ma'ruf
Menurutnya, era abad ke-21 peran dan fungsi kian di lapisan masyarakat tidak lagi sentral seperti pada era sebelumnya.
Dahulu, kata Kiai Ma'ruf, Kiai itu dibutuhkan dalam segala hal, baik pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya.
"Jadi semua konsultasi itu dulu kepada Kiai, karena pusatnya ilmu pengetahuan, numun sekarang berubah, Kiai hanya berperan sebagai pimpinan doa," ucap Kiai Ma'ruf
Ia berharap nanti generasi yang akan datang warga Banten bisa menjadi pemimpin Nasional menjadi presiden republik Indonesia.
"berharap ada orang Banten yang menggantikan saya nanti sebagai wakil presiden atau mungkin bisa menjadi presiden," harapnya
Ia juga berpesan kepada seluruh kiai-kiai di provinsi Banten untuk terus berkomunikasi, koordinasi sesama kiai secara berkisambungan.
"Karena era sekarang kiai sudah masuk Distrupsi centralitas atau kehilangan konektivitas antar Kiai, sudah nafsi-nafsi, sehingga kebijakan yang dibuat sendiri-sendiri sesuai kehendaknya," pesan kiai Ma'ruf Amin
"Marilah para Kiai kita untuk selalu bersama-sama dalam mencerdaskan dan menjadikan Sumber daya manusia unggul," imbuhnya. (HS/RED)
Penulis artikel : Benies Husaeni, M.Pd