Berita Pemerintahan

KOTA SERANG – Dalam upaya mengoptimalkan pengelolaan pendapatan daerah yang bersumber dari dana transfer pusat, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Bidang Perbendaharaan BPKAD secara resmi meluncurkan fitur pelaporan elektronik yang terintegrasi pada Sistem Informasi Pelayanan Perbendaharaan (SIPERA), Kamis (16/10/2025).

Turut hadir dalam kegiatan peluncuran tersebut Kepala BPKAD Kota Serang, Imam Rana Herdiana, perwakilan KPPN Serang, Bank Banten, serta seluruh pengelola keuangan di lingkungan Pemkot Serang.

Kepala Bidang Perbendaharaan BPKAD Kota Serang sekaligus Project Leader SIPERA, Yusup Suprapto, menjelaskan bahwa fitur pelaporan elektronik pada aplikasi SIPERA merupakan inovasi baru yang dirancang untuk memudahkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam melakukan pelaporan penggunaan dana transfer pusat secara terintegrasi dan real-time.

Menurutnya, optimalisasi pengelolaan dana transfer melalui aplikasi SIPERA diyakini dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Inovasi ini akan meningkatkan efektivitas kinerja pengelola keuangan. Proses pelaporan yang terotomatisasi dapat meminimalkan risiko keterlambatan pencairan dana tahap berikutnya dari pemerintah pusat,” ujar Yusup.

Ia menambahkan, dengan adanya sistem pelaporan digital ini, tingkat akurasi dan kecepatan dalam proses pembuatan laporan yang menjadi syarat penyaluran dana transfer pusat akan semakin optimal dan tepat waktu.

Lebih lanjut, Yusup berharap penerapan aplikasi SIPERA tidak hanya memperkuat tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel, tetapi juga memberikan dampak nyata terhadap peningkatan pendapatan daerah, percepatan pembangunan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Kota Serang.

“Melalui implementasi penuh fitur pelaporan elektronik SIPERA, diharapkan terwujud tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel dalam mendukung visi Kota Serang yang madani, maju kotanya, serta bahagia dan sejahtera warganya,” pungkasnya. (DK/RED)