Peresmian Pojok Baca Digital Kec. Taktakan Kota Serang
Serang,- Program Gerakan Literasi Pojok Baca Digital oleh Perpustakaan Nasional RI mengartikan untuk kemampuan berliterasi sebagai kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai kegiatan, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan atau berbicara.
Salah satu akses literasi ini adalah pojok baca Kecamatan sebagai perpustakaan mini yang dihadirkan dalam kelas sehingga lebih mendekatkan dan mengakrabkan lagi masyarakat dengan bahan bacaannya. Program pojok baca ini dilakukan di Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Program ini menggunakan pendekatan kualitatif, deskriptif dan dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan angket.
Kabid Perpustakaan Nasional RI mengatakan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan literasi pojok baca kecamatan sudah terlaksana dan diresmikan secara bersama. "Padahal seruan ini sudah dicanangkan oleh pemerintah sejak tahun 2015 untuk mengembalikan budaya baca anak, alasan yang mendasar oleh masyarakat adalah keterbatasan dana dan minimnya pengalaman dalam mendesain pojok baca", ucapnya.
Lanjutnya, Wakil Wali Kota Serang H. Subadri Ushuludin menyampaikan bahwa Dilihat dari eksistensi daya baca anak-anak ataupun remaja memberikan gambaran bahwa pemerintah kota serang sangat menyambut baik kehadiran Pojok Baca Digital di kecamatan ini ditandai dengan aktivitas dan antusias dalam membaca buku terhadap anak-anak ataupun remaja dan lanjut usia.
"Atas apresiasi dari Perpustakaan Nasional RI, Pemerintah Kota Serang mengucapkan terima kasih atas adanya minat baca anak dan remaja terkait Pojok Baca Digital di Kecamatan ini, saya inginkan Pojok Baca Digital ini tidak hanya di kecamatan saja akan tetapi di setiap Kelurahan pun harus ada, itu satu keinginan pemerintah kota serang terhadap masyarakat agar gemar membaca", terangnya.
