Berita Pemerintahan

KOTA SERANG,- Penanganan kabel udara disejumlah ruas jalan protokol di Kota Serang masuk kedalam skala prioritas pada penanganan dan pengerjaannya oleh Pemprov Banten. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang  (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, sesuai arahan dari Gubernur Banten Andra Soni, penanganan kabel udara yang berada di Kota Serang saat ini penangannya masuk skala prioritas Pemprov Banten, mengingat Kota Serang saat ini adalah pusat ibukota Provinsi Banten, sehingga perlu dilakukan penataan secara menyeluruh. 

"Ini juga salah satu (penataan kabel udara) arahan pak Gubernur dalam menata dalam Kota Serang, dengan merelokasi kabel udara menjadi kabel bawah tanah, " terang Arlan Marzan, kemarin. 

Menurut Arlan, tidak hanya di Kota Serang, penanganan kabel udara di sejumlah ruas jalan protokol dalam Kota juga dilakukan di Kota Tangerang dan Kota Cilegon,  dengan bekerjasama Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL). 

Mengenai penangan kabel udara dijalan protokol Kota Seran sendiri, sambung Arlan, dilakukan secara bertahap, berdasarkan kewenangannya, ada yang menjadi kewengan Pemprov Banten, serta ada juga yang menjadi kewenangan pusat. 

Menurutnya, untuk tahap pertama pada tahun 2025 ini, Pemprov Banten melakukan penanganan kabel udara di Kota Serang dimulai dari exit tol Serang Timur menuju dalam kota sepanjang 8 hingga 10 kilometer, disusul tahup selanjutnya sampai semua kabel udara yang ada di Kota Serang bisa dipindah kedalam tanah.

"Penangannya bertahap, mengingat ini kan non-APBD. supaya tidak memberatkan vendor juga, " terang Arlan. 

Setidaknya ada 30 kabel udara di Kota Serang, bahkan lebih, menggelantungan disepanjang jalan protokol Kota Serang, baik yang menjadi kewengan Pemprov Banten dan pusat, menyebabkan penampilan wajah Kota Serang semakin semewawut. 

Melalui penangan ground breaking kabel udara bawah tanah ini, sambung Arlan, diharapkan kedepan Kota Serang akan semakin tertata lebih rapih lagi, sebagaimana Kota Serang saat ini menyandang sebagai pusat Ibu kota provinsi agar bisa terus berbenah. (DK/RED)