
KOTA SERANG - Tak ingin kecolongan, Pemerintan Kota (Pemkot) Serang tempatkan petugas jaga 24 jam diluar Pasar Induk Rau (PIR) agar pedagang tidak kembali berjualan ditempat yang bukan peruntukannya, seperti trotoar, jalan raya hingga diatas saluran drainase.
Penempatan petugas jaga diluar PIR akan terus dilakukan hingga batas waktu belum ditentukan dalam menciptakan Pasar Rau yang tertib, bersih dan modern.
"Iya 24 jam, pokoknya terus (penempatan petuga jaga diluar PIR, " kata Ketua Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi Kota Serang, Wahyu Nurjamil.
Sekedar informasi, sebelumnya Pemkot Serang melakukan penertiban dan penataan PKL diluar PIR yang berada diatas saluran drainase dan bahu jalan, tepatnya mulai dari terminal Cangkring hingga blok M.
Sambung Wahyu Nurjamil, penertiban bertujuan agar PIR terlihat lebih rapih serta bebas dari banjir.
Menurutnya, tidak sedikit warga yang mendukung atas upaya yang dilakukan Pemkot Serang tersebut, karena dianggap berhasil membuat PIR menjadi lebih terta, bebas macet dan banjir.
Penataan dan penertiban pedang diluar PIR dimonitor langsung oleh Walikota Serang Budi Rustandi dan jajaran.
Seperti dilkukan kemarin sore, Senin (4/8/2025), Budi Rustandi sengaja menyempatkan diri untuk memonitor langsung aliran drainase diluar PIR, pasca dilakukannya penertiban.
Meski diguyur hujan lebat, hal itu nampaknya tak menyusutkan semangat Budi Rustandi untuk melihat secara langsung dari dekat kondisi terakhir saluran drainase di luar PIR, apakah pada kondisi lancar atau sebaliknya masih terjadi penyumbatan pasca dilakukannya penertiban oleh Pemkot Serang beberapa waktu kemarin.
Hasilnya, meski Kota Serang diguyur hujan lebat disertai petir selama lebih dari satu jam lebih, debit air pada saluran drainase diluar PIR terlihat lancar dan tidak sampai terjadi tumpah jalan, meski sebelumnya sempat terjadi penumpukan sampah akibat dari limbah buangan rumah tangga yang terbawa arus air, Pemkot Serang bergerak cepat menurutkan tiga unit alat berat agar aliran drainase menjadi lancar.
"Alhamdulilah kita bisa kita lihat sendiri, Rau akhirnya bebas dari banjir, " kata Budi Rustandi disela kesibukannya memoniroting PIR.
Ketua Satgas Percepatan dan Pembangunan Kota Serang Wahyu Nurjamil menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Serang khususnya agar tidak membuang sampah sembarang yang dapat menyebabkan banjir.
Menurutnya, akan menjadi percuma upaya Pemkot Serang untuk menormalisasi aliran sungai dan drainase, jika tidak dibarengi dengan kesadaran dari semua pihak, untuk membuang sampah pada tempatnya yang disediakan.
Saluran drainase Blok M menuju terminal Cangking di Pasar Rau akan kembali tersumbat meski telah dibersihkan dan ditertibkan, apabila sampah terus datang dari luar.
"Jangan sampai menjadi percuma penertiban dan normalisasi ini, jika sampahnya terus datang dari luar, " katanya. (DK/RED)
Share:
Categories
More News





