Berita Pemerintahan

KOTA SERANG,- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menunjukkan komitmen kuat untuk melaksanakan manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023. 

Hal itu disampaikan oleh Plt. Bkpsdm Kota Serang, Dr. Murni usai ditemui saat acara sosialisasi Penerapan Manajemen Talenta, bertempat di ruang rapat hotel Aston, Kamis 23 Oktober 2025.

"Wali Kota Serang telah menandatangani komitmen ini pada 9 Oktober 2025 di Cimahi, sebagai langkah awal implementasi manajemen talenta," katanya

Pemkot Serang saat ini, lanjut Murni sedang melakukan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman tentang manajemen talenta bagi Kepala OPD dan seluruh ASN. 

Ia juga menjelaskan Sistem kerja manajemen talenta di Pemkot Serang akan mengadopsi aplikasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mempercepat pelaksanaannya. 

"Targetnya, Pemkot Serang akan mendapatkan izin prinsip dari BKN untuk pelaksanaan manajemen talenta pada Januari 2026," jelasnya

Dalam manajemen talenta, nantinya kata dia sistem penilaian prestasi dan potensi ASN akan dilakukan melalui tes kompetensi menggunakan metode Computer Assisted Competency Test (CACT). Hasil penilaian ini akan digunakan untuk mengidentifikasi potensi dan kompetensi ASN, yang kemudian akan dipetakan menggunakan metode Nine Box Talent untuk menentukan jenjang karier yang tepat.

"Penerapan manajemen talenta di Pemkot Serang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kinerja ASN. Dengan manajemen talenta, Pemkot Serang dapat mengidentifikasi dan mengembangkan potensi ASN, serta menempatkan mereka pada posisi yang tepat sesuai dengan kompetensi dan kinerja mereka," ujarnya 

Sementara itu, ia mengungkapkan terkait dengan perkembangan data Non-database (non R) yang telah diajukan ke Menpan-RB, Status masih menunggu jawaban. 

Ia menegaskan bahwa untuk statusnya masih sebagai Tenaga non ASN di Kota Serang. 

"Regulasi itu belum kami terima karena belum diturunkan oleh Menpan. Jadi Kami belum bisa melaksanakan pengangkatannya," paparnya. (HS/RED)

Penulis artikel : Benies Husaeni