10 Oct 2025
WIB
Berita Pemerintahan
Walikota Serang Budi Rustandi bersama sederet pejabat dilingkungan Pemkot Serang saat berkunjung sekaligus mencicipi kelapa muda di Pasar Kepandean Kota Serang.

KOTA SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang serius dalam merevitalisasi Pasar Kepandean agar tertata lebih rapi dan menjadi pusat perdagangan tradisional percontohan di Kota Serang.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah menggelontorkan anggaran hingga puluhan miliar rupiah guna memuluskan proyek revitalisasi pasar tersebut.

Diketahui, proyek revitalisasi Pasar Kepandean dikerjakan secara bertahap mulai tahun 2024 hingga 2025 dengan dukungan pendanaan dari APBN dan APBD Kota Serang.

Pada tahun 2024, pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI telah mengucurkan dana sebesar Rp3,4 miliar. Sementara untuk tahun 2025, Pemkot Serang menyiapkan anggaran sebesar Rp7,3 miliar agar proyek revitalisasi dapat berjalan lebih maksimal.

“Iya betul, (dari) APBD Kota Serang tahun 2025 sebesar Rp7,3 miliar. Sedangkan dari APBN, dana tugas pembantuan sebesar Rp3,4 miliar. Jadi, selama dua tahun—2024 dan 2025—proyek revitalisasi Pasar Kepandean dilaksanakan,” jelas Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Dinkopukmperindag) Kota Serang, Wahyu Nurjamil, melalui pesan WhatsApp, Jumat (10/10/2025).

Sebelumnya, Pemkot Serang telah melakukan penertiban para pedagang di kawasan Royal dan Jalan Diponegoro untuk kemudian direlokasi ke Pasar Kepandean.

Hasilnya, aktivitas perdagangan di Pasar Kepandean kini semakin ramai. Ribuan pengunjung setiap harinya keluar-masuk pasar tersebut untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan berbagai fasilitas pendukung hingga panggung hiburan agar pengunjung merasa lebih nyaman dan betah saat berbelanja di Pasar Kepandean. (DK/RED)

Share: