Pembersihan Saluran Air di Blok M
Serang, 22/12/20, Musim hujan yang mengguyur kota Serang belakangan ini menyebabkan banjir dibeberapa titik, penyebab utama banjir di kota Serang adalah fungsi irigasi air yang tak berfungsi normal karena tersumbat oleh sampah, sampah ini yang membuat aliran air yang seharusnya mengalir ke laut, menjadi tersumbat dan air dari irigasi meluap sampai menggenangi daerah di sekitarnya.
Atas pantauan tersebut para Muspika dan lintas sektoral bahu membahu untuk melakukan kegiatan bersih-bersih irigasi skala besar, kegiatan ini berfokus pada daerah pasar Rau, sepanjang jalur blok M sampai Cikepuh, beberapa personel dari jajaran TNI, Polri, Satpol-PP, Kecamatan, Dinas PUPR, dan Dinas Lingkungan Hidup dengan jumlah lebih kurang 200 orang di turunkan, dengan menggunakan alat berat, excavator, membuat pembersihan ini berjalan lebih efisien.
Kapten (Inf) Jakson Beay, Danramil 0201 kota Serang, kegiatan ini adalah kegiatan skala besar kedua setelah 6 bulan lalu irigasi tersebut dibongkar, dan terjadi penumpukan sampah, penumpukan ini terjadi karena kurangnya disiplin dan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, "Secara rutin Selasa dan Kamis, kami membantu Satpol-PP untuk memberika edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan" tutur Jakson.
Camat Serang, Tb. Yassin, yang membuka kegiatan apel pagi dalam kegiatan bersih-bersih ini, mengungkapkan hal yang sama, dengan pembersihan gorong-gorong dan irigasi air ia mengharapkan bisa mengatasi banjir yang beberapa minggu terakhir sering terjadi dibeberapa titik di kota Serang, dengan mengembalikan fungsi utama irigasi air untuk saluran air bukan untuk tempat sampah, "mudah-mudahan masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya, jangan sampai membuang sampah disembarang tempat sehingga menciptakan kemacetan pada saluran air" tegasnya.(Try)
