
Siapa yang menunggu hadirnya koneksi dengan kecepatan baru dengan mengusung koneksi 5G? tentunya masyarakat Indonesia sangat menunggu koneksi 5G ada di Indonesia, dengan kondisi covid-19 saat ini banyak masyarakat yang bekerja di rumah dan memanfaatkan jaringan internet. Di rasa koneksi 4G masih banyak mengalami kendala, karena pertumbuhan teknologi yang pesat dan membutuhkan koneksi yang mampu menyesuaikan dengan kebutuhan saat ini.
Dilansir dari situs resmi kominfo.go.id Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, menyatakan teknologi 5G memperluas peluang ekonomi yang bisa dimanfaatkan masyarakat melalui penggunaan ruang digital.
"Kita tengah melakukan perkembangan teknologi dan layanan berbasis untuk menyediakan layanan yang berkualitas bagi masyarakat," ujarnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (07/04/2021).
Menkominfo optimistis keberadaan dari jaringan telekomunikasi 5G akan berdampak positif bagi perekonomian dalam negeri, khususnya dari sektor ekonomi digital. "Besar kemungkinan, banyak pelaku industri yang bergerak dalam ruang digital dari dalam negeri yang akan berkembang dengan pesat dengan adanya sokongan dari jaringan berkualitas tersebut," ungkapnya.
Berkaca pada implementasi jaringan telekomunikasi 4G yang beberapa waktu terjadi, banyak pelaku ekonomi digital di tanah air yang menggunakan sebagai mata pencaharian. Bahkan, ada aplikasi milik anak bangsa yang menjadi besar perusahaannya dengan predikat Unicorn atau Decacorn melalui peningkatan kualitas jaringan.
Menkominfo menyatakan langkah yang sudah dilakukan saat ini dengan menerapkan dua kebijakan untuk optimasi pelayanan telekomunikasi yang lebih baik. "Pertama, kebijakan teknologi netral yang ditujukan khusus bagi operator selular. Melalui kebijakan ini, para operator selular dapat secara fleksibel menggunakan izin frekuensi yang telah diajukan kepada Pemerintah," jelasnya.
Menurut Menteri Johnny, kebijakan itu membuat implementasi teknologi seluler yang terbaru dapat diadopsi oleh dalam negeri dengan mudah tanpa harus melakukan berbagai perizinan kepada lembaga yamng terkait. Dengan begitu juga, penggunaan seluler juga akan semakin efisien dalam beberapa waktu ke depan. (TY/RED).
Pembuat Artikel : Try Yudhistira S.Kom
Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH. MH
Share:
Categories
More News





