
Compulsive Shopping Disorder atau dikenal juga sebagai Compulsive Spending Disorder merupalan sebuah fenomena yang termasuk ke dalam gangguan kontrol yang impulsif yang dapat memberikan efek candu bahkan termasuk dalam kategori gangguan obsesif kompulsif (OCD). Fenomena ini ditandai dengan adanya hasrat kecenderungan untuk membeli suatu barang secara acak tanpa memikirkan apakah barang tersebut dibutuhkan atau tidak. Selain itu juga biasanya penderita CSD akan sulit untuk menolak ataupun menahan rasa ingin membeli barang-barang.
Di masa era pandemi Covid-19 sekarang ini, masyarakat cenderung meminimalisir kegiatan di luar rumah sehingga kebanyakan dari mereka banyak menghabiskan waktu di depan gawainya masing-masing. Tak sedikit pula masyarakat yang sibuk menjelajahi e-commerce melalui situs ataupun aplikasi. Kebiasaan inilah yang dapat memicu adanya CSD. Kebanyakan dari mereka secara tidak sadar membeli suatu barang yang muncul melalui iklan-iklan baik di sosial media ataupun yang muncul melalui layar notifikasinya.
Kebiasaan ini tentu menimbulkan beberapa dampak terutama dampak negatif yaitu diantaranya sulit untuk mengendalikan keuangan karena hasrat ingin berbelanja yang tidak terbendungi, memiliki masalah mental seperti depresi, gangguan kecemasan, atau ketidakstabilan emosi akibat adanya obsesi yang harus dipenuhi ketika melihat penawaran melalui iklan.
Menurut CESI Solutions, alasan masyarakat yang menderita CSD terus membeli barang adalah karena adanya kepuasan atau mengurangi rasa sakit secara emosional. Rasa sakit tersebut bisa jadi dari masalah yang ada atau trauma yang pernah dialami pada saat anak-anak bahkan karena adanya kecenderungan genetik.
Bagi penderita CSD sebaiknya mulai bisa belajar untuk mengontrol hasrat tersebut mulai dari memikirkan nilai guna dari barang yang dibeli, tingkat keperluan terhadap barang tersebut, atau mungkin menimbang dari harga yang harus dibayar ketika akan membeli barang tersebut. (TY/RED).
Sumber gambar: floridaindependent.com
Pembuat Artikel : Try Yudhistira S.Kom
Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH. MH
Share:
Categories
More News





