
Mungkin banyak yang tahu akan buah kurma, tapi apakan ce’es tahu akan makanan olahan anggur yang dikeringkan?, yak, Kismis, bukan Kisah Misteri yah, tapi kismis adalah buah anggur yang dikeringkan, sejarah namanya sendiri di Indonesia berasal dari sebutan “kishmish” yang digunakan oleh kaum Hindi, Urdu dan Persia.
Rasa yang manis dan masam membuat makanan ini menjadi populer, selain bisa dimakan langsung kismis bisa juga sebagai topping atau tambahan dalam olahan masakan lain, seperti roti, minuman dan sebagainya, membuat kismis semakin terkenal. Nah yuk kita intip manfaat buah kismis ini.
- Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Perlu diketahui, kismis adalah buah yanggur yang dikeringkan, yang artinya buah ini memiliki serat yang penting bagi kesehatan pencernaan. Kismis juga mengandung prebiotik yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di dalam usus.
- Menjaga kesehatan gigi
Kismis banyak mengandung nutrisi seperti asam oleanolat, asam linoleat dan asam linolenat, serta memiliki sifat antimikroba. Sifat ini sangat bermanfaat untuk melawan bakteri pada gigi berlubang dan radang gusi.
- Menjaga kesehatan tulang
Kismis juga mengandung kalsium dan boron. Mineral tersebut berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan persendian, selain itu mineral ini dapat mencegah terjadinya osteoporosis yang biasa terjadi saat usia lanjut.
- Mencegah anemia
Anemia karena kekurangan zat besi, sangat lah umum terjadi di Indonesia. Zat besi merupakan zat untuk memproduksi hemoglobin di dalam sel darah merah. Nah dengan memakan kismis yang memiliki kaya kandungan zat besi, cocok untuk dijadikan sumber nutrisi untuk meningkatkan asupan mineral harian.
- Mencegah penyakit kronis
Kandungan antioksidan dalam kismis, seperti fenol dan pelifenol, bermanfaat untuk melawan radikal bebas berlebih pada tubuh, radikal bebas bisa menyebabkan resiko terjadinya penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Tapi untuk konsumsi kismis ini jangan terlaalu berlebih karena kismis dalam 1 sendok makan kismis mengandung+/- 5 gram gula. Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik yah ce’es. (TY/RED).
Sumber Gambar: Freepik.com
Pembuat Artikel : Try Yudhistira S.Kom
Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH. MH
Share:
Categories
More News





