29 Nov 2024
WIB
Berita Pemerintahan

Serang,-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang harus mengerahkan kendaraan crane untuk menertibkan alat peraga kampanye atau APK di masa tenang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Pengerahan kendaraan crane ini dilakukan untuk mempercepat proses stabilisasi APK.

Pantauan Bantenraya.com, Minggu 24 November 2024 pagi sekitar pukul 08.00 WIB, kendaraan crane menurunkan digunakan untuk menurunkan baliho pasangan calon atau Paslon Walikota dan Wakil Walikota Serang nomor 2, Budi Rustandi-Nur Agis Aulia di ruas Jalan Brigjen Pol KH Samun, dan menurunkan spanduk Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Airin-Ade di ruas Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Ketua Divisi SDM dan Parmas KPU Kota Serang penertiban APK dilakukan karena memasuki masa tenang dimulai Minggu 24 November hingga Selasa 26 November 2024.

"Karena di masa tenang ini tidak ada boleh lagi ada aktivitas kampanye dalam bentuk apapun," ujar Jahran

Ia menjelaskan, pengerahan kendaraan crane untuk menurunkan APK yang dipasang berupa billboard atau baliho ukuran besar.

"Kita tidak punya alat, maka kita minta bantuan ke Pemkot Serang untuk pengerahan crane, supaya penertiban APK ini cepat selesai," katanya.

Penjabat Walikota Serang Nanang Saefudin mengatakan, salah satu tugas Penjabat Walikota adalah membantu penyelenggaraan Pilkada 2024. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Walikota dan Wakil Walikota Serang.

"Hari ini tanggal 24-26 Pemerintah Daerah membantu penyelenggaraan Pilkada dalam hal ini KPU, Bawaslu dalam rangka pembersihan alat peraga kampanye," ujar Nanang.

Ia menjelaskan, Pemkot Serang diminta bantuan oleh KPU Kota Serang baik dari sisi personel, maupun alat yang dimiliki Pemkot Serang, seperti crane untuk menurunkan seluruh APK dan ini bertahap tanggal 24 sampai dengan tanggal 26.

Dengan harapan dari bersih kembali bersih dan jadikan bahwa Kota Serang menjadi rumah untuk kita semua yang aman tertib, nyaman, dan damai.

"Crane itu kami punya tiga. Karena sekarang simbolis saja kita pakai yang punya DLH. Nanti juga ada Dishub, Perkim, kita seluruhnya," ucapnya. (FL/RED)

Share: