
Beberapa minggu ini DLH kota Serang menjadi sorotan, dengan adanya MoU tentang pengolahan sampah antara pemerintah Kota Tangerang Selatan dengan Pemerintah Kota Serang. Membuat berbagai macam spekulasi liar di masyarakat. Dengan adanya hal tersebut pemerintah berupaya melakukan audiensi dengan masyarakat sekitar demi menampung aspirasi masyarakat kota Serang itu sendiri.
Beberapa solusi dari berbagai pihak telah diajukan dan didengar, salah satunya adalah membuat TPA baru, menurut Ipiyanto, jika membuat TPA baru maka akan menambah masalah baru dan TPA Cilowong akan terbengkalai, membuat TPA baru apalagi memindahkan TPA, bukanlah solusi.
Salah satu solusi yang tepat adalah membangun dan meremajakan TPA Cilowong tersebut, Ipiyanto berujar jika ingin meremajakan TPA ini butuh biaya yang tak sedikit yaitu lebih kurang 100-130 Miliyar untuk peremajaan, kebutuhan alat dan membuat pondasi yang lebih kokoh dari sebelumnya.
Karena selama berdirinya TPA Cilowong belum pernah sama sekali mengalami perbaikan, dari akses jalan, mesin pengolah sampah bahkan sampai unit kendaraan masih sebagian memakai kendaraan yang beroperasi sejak tahun 95. "Sebelumnya longsor, dan baru-baru ini ekskavator kita kebakar, sering juga truk kita ngeguling (RED:terbalik) karena kondisi jalan yang sudah tak layak" terang Ipiyanto ke awak media.
Diharapkan dengan peremajaan tersebut TPA Cilowong bisa beroperasi lebih maksimal dari sebelumnya, serta dengan begitu bisa meminimalisir terjadinya bencana-bencana yang tak diinginkan. (TY/RED)
Pembuat Artikel : Try Yudhistira, S. Kom
Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH. MH
Share:
Categories
More News





