08 Sep 2025
WIB
Berita Pemerintahan

KOTA SERANG,- Menghindari hal-hal yang tak diinginkan seperti belakangan ini terjadi, Tokoh agama sekaligus tokoh masyarakat Banten H Embay Mulya Syarief mengingatkan kepada para pejabat publik untuk tidak bersikap glamor dan suka pamer yang dapat memicu kemarahan publik. 

Berkaca dari keadaan ekonomi yang dihadapi masyarakat saat ini yang terus menghimpit, menurut H Embay, para pejabat baik dilingkungan eksekutif dan legislatif diharapkan bisa bersikap lebih rendah hati sekaligus peka dengan kondisi disekitarnya. Tidak sebaliknya justeru malah mempertontonkan kemewahan yang dicapai kepada masyarakat, yang dapat memunculkan imege nagatif. 

Demikian pernyataannya itu dikatakan H Embay Mulya Syarief usai mengikuti rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Puspemkot Serang, Selasa (2/9/2025). 

Turut hadir dalam acara tersebut, Walikota Serang Budi Rustandi, Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria, KH Martin Sarkowi, KH. Enting Abdul Karim,  bersama unsur TNI Polri lainnya. 

"Agar eksekutif dan legislatif Jangan pemer kekayaan, hidup bermewah-mewah, jangan asal ngomong, " katanya. 

Selain itu, pihaknya meminta kepada seluruh pejabat dilingkungan pemerintah untuk bisa lebih komunikatif kepada rakyat pada saat masyarakat ingin menyampaikan aspirasinya, hal itu untuk menghindari terjadinya distorsi komunikasi yang dapat berujung pada kekecewaan. 

Atas kejadian yang dialami disejumlah dareah di Indonesia baru-baru ini, pihaknya juga meminta kepada semua pihak untuk sama-sama menjadikannya sebagai pembelajaran dalam upaya memperbaiki diri dan tingkah laku kedepan agar bisa lebih baik lagi. 

Pihaknya mempersilahkan kepada masyarakat untuk bisa menyampaikan aspirasinya sesuai dengan aturan yang berlaku, tanpa unsur atau niatan kebencian. 

"Sampaikanlah dengan cara elegan, sampaikan dengan santun. Terlebih jangan sampai merusak fasilitas publik yang itu juga punya publik, " tutup H Embay  seraya menambahkan, termasuk kepada aparat pemerintah untuk bisa bersikap agar lebih terbuka dalam menerima masukan dari publik agar bisa didengarkan. (DK/RED)

Share: