
SERANG,- Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Kesti TTKKDH, Wahyu Nurjamil dalam sambutannya mengatakan, Festival Keceran Tjimande Tingkat Nasional digelar dalam rangka memperingati Milad ke-72 Kesti TTKKDH serta peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dirinya mengatakan, selama berdiri Kesti TTKKDH mensyiarkan nilai-nilai Tjimande dan nilai-nilai Islam serta telah bertransformasi menjadi organisasi modern.
"Dari ribuan orang yang datang pada hari ini dari seluruh para pengurus hadir dengan kecintaan dan kebanggaan. Dapat kita lihat Kesti TTKKDH saat ini menjadi role model dari peguron-peguron pencak silat lainnya," kata Wahyu dalam sambutannya di Alun-alun Barat Kota Serang, Selasa (1/10/2024) malam.
Kesti TTKKDH telah meraih sejuta gudang prestasi serta mampu menciptakan atlet-atlet berprestasi baik di tingkat nasional maupun tingkat regional.
"Kami telah mengikuti 16 event baik nasional maupun regional dengan perolehan medali sebanyak 108 emas 82 perak dan 36 perunggu dari anak-anak Kesti TTKKDH dan Kami berfokus ke prestasi anak-anak, anggota yang masuk ke Kesti TTKKDH harus bernilai, harus bermanfaat bagi masyarakat dan anggotanya," ucapnya.
Sebagai informasi, Festival Keceran Tjimande Tingkat Nasional Tahun 2024 ini dihadiri oleh Kesti TTKKDH tingkat pusat, perwakilan DPD Kesti TTKKDH seluruh Indonesia serta Kesti TTKKDH dari seluruh wilayah se-Provinsi Banten.
Festival ini mengusung tema "Dari Banten untuk Indonesia" serta meraih rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk yang ketiga kali berturut-turut dengan capaian melakukan urut Tjimande kepada 1.056 orang pesilat.
Tradisi Keceran Tjimande digelar Kesti TTKKDH setiap tahun bertepatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tradisi Keceran merupakan tradisi ditetesnya mata, dan mulut para anggota Kesti TTKKDH menggunakan air khusus yang telah diberikan doa oleh para sesepuh Kesti TTKKDH. (HS/RED)
Share:
Categories
More News





