Berita Pemerintahan

KOTA SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menggelar gladi simulasi penanggulangan bencana banjir dan gempa bumi sebagai langkah preventif dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Kota Serang. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Perumahan Banten Indah Permai (BIP), Kamis (6/11/2025).

Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, menegaskan bahwa simulasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat kesiapsiagaan masyarakat serta mengedepankan upaya pencegahan (preventif) dibandingkan tindakan responsif semata.

“Simulasi ini menjadi bagian dari upaya preventif dan penanganan bencana di Kota Serang. Kami ingin menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan sebelum bencana terjadi,” ujar Agis.

Agis juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penanganan bencana. Menurutnya, tanggung jawab dalam menghadapi bencana tidak bisa dibebankan hanya kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tetapi memerlukan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait.

“Penanganan bencana bukan tanggung jawab satu pihak saja. Kita mendorong adanya kolaborasi lintas OPD, masyarakat, TNI, Polri, hingga pihak swasta untuk bersama-sama menciptakan Kota Serang yang tangguh bencana,” ucapnya.

Ia menambahkan, kolaborasi tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat.

“Kita dorong agar seluruh stakeholder bisa bersinergi dalam rangka memperkuat usaha preventif penanganan bencana. Karena kesiapsiagaan yang baik akan mengurangi dampak risiko bencana di kemudian hari,” tutupnya. (HS/RED)

Penulis artikel : Benies Husaeni