
Serang,- Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Serang mengklaim sampah liar di terus berkurang.
Sampah liar jadi berkurang karena masyarakat Kota sudah mulai sadar pentingnya menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Terkait sampah liar ini disampaikan Kepala DLH Kota Serang Farach Richi.
Ia menyebutkan, sampah liar di Kota Serang tersisa 90-an dari sebelumnya berjumlah 120 titik sampah liar.
"Tadinya 120, sekarang tersisa 90-an. Sudah berkurang. Contoh yang kecil. Terowongan Unyur, Kedalingan, itu udah clear semua," tutur Farach.
Dari enam kecamatan di Kota Serang, kata Farach, hanya satu kecamatan yang jadi gudangnya sampah liar.
"Yaitu Kecamatan Kasemen," ungkap dia.
Ia mengaku pihaknya rutin melakukan edukasi kepada masyarakat Kota Serang agar membuang sampah di sembarang tempat, tak hanya itu, DLH Kota Serang kerap ikut kerja bakti membersihkan sampah bersama masyarakat.
"Ada. Edukasi itu dalam bentuk kita turun ke masyarakat menyampaikan kerja bakti bersama terus ada Adiwiyata, ada kampung resik lan aman, itu bentuk intervensi pemerintah," katanya.
Farach mengatakan, salah satu upaya penanganan sampah liar di Kota Serang adalah dengan membentuk tim satuan tugas atau satgas.
"Kita punya tim satgas. Kita lakukan kerja bakti berbasis masyarakat. Jadi sampah-sampah liar ini in syaa Allah sudah hampir signifikan berkurang, cuma kita memberikan pemahaman kepada masyarakat," ujar Farach, kepada Banten Raya, Kamis 19 Desember 2024.
Ia menuturkan, pihaknya pun menarik retribusi kepada masyarakat yang sampahnya diangkut atau dibuang ke tempat pembuangan akhir sampah atau TPAS Cilowong.
"Jadi ada retribusi kebersihan, ada pelayanan. Maka sampah itu kita ambil," ucap dia. (FL/RED)
Share:
Categories
More News





