29 Apr 2025
WIB
Berita Pemerintahan

Serang,- Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/badan kependudukan dan Keluarga berencana nasional (BKKBN) mengadakan program yakni Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) yang akan di laksanakan pada tanggal 5 Desember 2024 di seleruh Provinsi di Indonesia.

Pada Provinsi Banten sendiri, agenda peluncuran dilaksanakan pada hari kamis (05/12/2024) bertempatan di halaman depan Kantor Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Melansir dari detik.com, Program genting merupakan bagian dari upaya percepatan penurunan stunting, sesuai amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 tahun 2021 yang dimana Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai Koodinator Utama dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Asda I Pemprov Banten Komarudin, Kepala BKKBN Provinsi Banten Rusman Effendi, Asisten Daerah Kota Serang II Yudi Suryadi, Kepala Pemerintah Kecamatan Kasemen Drs. KRISTIYANTO, M.Si, dan Pejabat se-Kelurahan Kecamatan Kasemen ikut menghadiri agenda tersebut.

"Kita memberi dorongan yang lebih kuat lagi bagaimana kita memberikan semangat gotong-royong yang tadinya memang sudah dibangun kita tingkatkan dan kita galakan lagi," ucap Rusman Effendi saat di wawancara. beliau  menyatakan bahwa kegiatan ini bentujuan untuk mendorong kepada pemerintah daerah dalam mengatasi stunting yang terjadi di Indonesia yang selama ini sudah dilakukan.

diharapkan dengan adanya kegiatan ini mengatasi dan mengurangi angka prevalensi stunting.

"Orang tua asuh ini yang kita harapkan menjadi daya dorong, yang selama ini sudah ada kita tambah lagi daya dorongnya sehingga percepatan penurunan stunting ini akan lebih baik lagi," tambahannya.

GENTING menargetkan bantuan untuk 27.676 KRS di Banten hingga 2025. Dalam peluncuran tersebut, berbagai aksi nyata dilakukan, seperti pemberian paket bahan pokok bergizi kepada ibu hamil, makanan sehat untuk balita, serta layanan KB jangka panjang untuk akseptor.

Sebagai bagian dari strategi nasional, GENTING berkontribusi pada target penurunan stunting nasional menjadi 18,8% pada 2025. Langkah ini juga merupakan bagian dari visi mencetak generasi emas Indonesia 2045, generasi yang sehat dan berkualitas untuk masa depan. (HS dan MF/RED)

Share: