16 May 2025
WIB
Berita Pemerintahan

SERANG,- Musyawarah para Rukun Tetangga (RT) dan warga di lingkungan Rukun Warga (RW) 023 sumur Pecung Serang kembali melakukan audiensi, bertempat di ruang aula Lt 3 Setda Kota Serang, Selasa (8/10/24).

Ketua RW 023 shihabudin menuturkan, kedatangannya bersama warga adalah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait dampak pencemaran Limbah dari PT Raja Goedang Mas terhadap kualitas air dan udara.

Tidak hanya itu, kata shihabudin, kesehatan masyarakat sekitar juga mulai terganggu dan bahkan sudah banyak menderita penyakit gatal-gatal, sampai pada sakit paru.

"Dampak nya sudah luar biasa. Sudah memakan korban juga. Jadi kami meminta kepada pemerintah Kota Serang Untuk menerbitkan surat penutupan operasional," kata shihabudin

Menurutnya, PT Raja Goedang Mas, dalam operasionalnya itu sudah tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), sehingga banyak ditemukan dalam proses operasionalnya tidak beraturan dan tidak sesuai dengan izin. 

"Semuanya tidak sesuai dengan prosedur, bahkan safety keselamatan dari beberapa karyawan yang ada di wilayah itu juga dihiraukan," ucap shihabudin

Sementara itu, ketua RT 05 Aos Gumilang menambahkan kian hari udara di wilayahnya sering tercium bau kimia yang menyengat dan terdapat aliran drainase hitam berminyak pekat setiap saat. 

Tidak heran, kata aos, banyak warga yang benyak mengeluh dan memintanya untuk ditutup pabrik tersebut. 

"Selain menyalahi aturan PT RGM ini juga sudah banyak menimbulkan dampak yang buruk bagi kesehatan, kenyamanan di lingkungan tempat kami tinggal," tegas aos 

"Dan kebiasaan buruknya PT RGM ini selalu melakukan kegiatannya secara sembunyi-sembunyi dan tidak teratur sesuai dengan jadwal. Kadang-kadang tengah malam asap membumbung di pabrik tersebut," tandasnya

Selanjutnya perwakilan warga RT 02/21 Shofiyah menambahkan, data Puskemas menunjukkan kesehatan masyarakat khususnya anak-anak yang berada di sekitar pabrik itu sudah semakin rentan. 

Ia beserta yang lainnya berharap kepada pemerintah Kota Serang untuk segera melakukan langkah Adminstrasi agar PT RGM tidak beroperasi lagi.

"Sudah puluhan tahun, dan warga kami terdampak. Jadi kami meminta Pemkot Serang buat surat untuk penutupan," harap Shofiyah. (HS/RED)

 

Penulis artikel : Benies Husaeni, M.Pd

Share: