SERANG,- Informasi grafis (info grafis) Kiaiku Pahlawanku disampaikan oleh Profesor. Dr. Mufti Ali dalam acara peluncuran buku Kiaiku Pahlawanku bertempat di keraton Surosowan Jl. Masjid Agung Banten Kecamatan Kasemen, Rabu (06/11/2024).
Menurut Wakil rektor 1 UIN SMH Banten itu, buku ini menjelaskan tentang sejarah Banten di puncak kejayaannya.
Selain itu, buku Kiaiku Pahlawanku juga menceritakan rekonstruksi perjalanan Sultan Maulana Hasanuddin mulai dari timur tengah (Yaman) hingga ke seluruh wilayah Indonesia dan akhirnya sampai di tanah Banten tanah jawara.
"Legecy ini dapat dibuktikan dengan catatan sejarah yang terdapat dari berbagai sumber, bagaimana kejayaan banten di kepemimpinan Sultan Maulana Hasanuddin," kata Mufti
Ia juga menjelaskan ada beberapa Nilai yang dapat diaplikasikan oleh masyarakat Banten dalam kehidupan sehari-hari, sebagai bagian dari warisan Sultan Maulana Hasanuddin, diantaranya keterbukaan komunikasi, Literasi, hubungan maritim, keunggulan individual, reformasi geologis, dan sampai pada Profesionalisme dan keterbukaan budaya.
"Nilai-nilai inilah yang mengantarkan kesultanan Banten ke puncak kejayaan. Selain itu juga kepiawaian serta kecerdasan nya dalam bidang politik, pemerintah dan implementasi perdagangan yang menjadi bagian terpenting," jelas Mufti
Ia juga menuturkan pada diri Sultan Maulan Hasanuddin juga tersimpan kelebihan dalam spritualitas nya, yakni habluminnAllahnya.
"Sultan Maulana Hasanuddin juga sebagai tokoh dalam tarekatnya, itu berdasarkan tiga babat yang dihimpun, yakni Banten, Cirebon dan Demak," ungkap Mufti. (HS/RED)
Penulis artikel : Benies Husaeni, M. Pd