Berita Pemerintahan

KOTA SERANG - Walikota Serang Budi Rustandi mengintruksikan kepada seluruh pejabat dilingkungan Pemkot Serang untuk turun kelapangan, untuk mencari tahu persoalan yang dihadapi masyarakat, termasuk mencarikan jalan keluarnya yang dirasa tepat. 

Dengan terjun kelapangan, sambung Budi, pejabat bisa lebih peka sekaligus bisa lebih tepat dalam mencarikan solusinya permasalahan dilapangan. 

Tidak hanya itu, Budi Rustandi juga berpesan agar para pejabat tidak begitu saja mudah percaya terjadap laporan dari anak buahnya atau hanya berpangku tangan dari balik meja. 

"Jadi harus turun, jangan cuma percaya laporan anak buah. Pahami kondisi lapangan, " tegas Budi Rustandi. 

Disisi lain, Budi Rustandi juga berpesan kepada ASN dilingkungan Pemkot Serang untuk peka terhadap kondisi sekitar, serta tidak menunjukan gaya hidup mewah yang dapat memicu kemarahan publik dan kecemburuan sosial. 

Termasuk dengan tidak mengunggah momen saat tengah santai di sosmed, yang tidak ada kaitannya dengan urusan pekerjaan yang dijalani. 

"Tidak boleh itu upload saat lagi nongkrong begitu, hay guys, hay guys gitu, " celetuk Budi. 

Menurutnya, saat ini Pemkot Serang tengah fokus mempercepat pembangunan daerah, termasuk akan melakukan efisiesi anggaran pada tahun 2026 dalam mendukung program strategis tahun 2026 agar tersedia alokasi anggarannya. 

Setidaknya ada 3 proyek strategis yang akan dilakukan Pemkot Serang pada tahun 2026. Antaranya, rehitalisasi Alun-alun, Pendestrian Pasar Royal dan Kepandean pada tahun 2026. Termasuk penanganan dan pengendalian banjir di Kota Serang. 

Menurutnya, Pemkot Serang dan DPRD Kota Serang akan terus melakukan efisiensi anggaran rapat-rapat hotel dan perjalanan luar kota agar peruntukannya bisa dimasukan pada proyek strategis daerah. (DK/RED)