16 Dec 2025
WIB
Berita Pemerintahan

KOTA SERANG – Wali Kota Serang Budi Rustandi bersama Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia berkomitmen membuka peluang seluas-luasnya bagi warga Kota Serang untuk mengakses program beasiswa pendidikan hingga penempatan kerja, baik di dalam maupun luar negeri.

Komitmen tersebut ditegaskan Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia saat menyampaikan rencana strategis Pemkot Serang dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan menekan angka pengangguran.

“Pada tahun 2026, Budi–Agis berkomitmen merealisasikan program beasiswa sarjana bagi masyarakat Kota Serang,” kata Agis, Selasa (16/12/2025). 

Selain beasiswa pendidikan, Pemkot Serang juga akan membuka akses bagi warga Kota Serang untuk mengikuti program magang serta bekerja ke luar negeri. Program ini dipastikan memberikan penghasilan yang tinggi, bahkan bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulan.

Agis menegaskan, penempatan kerja ke luar negeri tersebut difokuskan pada profesi-profesi terampil dan profesional, bukan sebagai asisten rumah tangga (ART).

“Bukan menjadi ART ya, tapi seperti perawat, welder, dan berbagai profesi lainnya yang memang dibutuhkan,” jelasnya.

Adapun sejumlah negara tujuan penempatan kerja yang telah disiapkan antara lain Korea Selatan, Jepang, Jerman, Turki, serta beberapa negara lainnya yang memiliki kebutuhan tenaga kerja terampil cukup tinggi.

Tingginya peluang kerja tersebut, lanjut Agis, menjadi alasan Pemkot Serang terus mendorong pembukaan akses pendidikan melalui program beasiswa. Harapannya, setelah menyelesaikan pendidikan, warga Kota Serang memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan dapat langsung terserap di lapangan pekerjaan.

“Pendidikan dan pekerjaan harus saling terhubung. Kita siapkan pendidikannya, lalu kita buka akses kerjanya,” pungkas Agis.

Diberitakan sebelumnya, Senin (15/12/2025), Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang bersama Pemkot Serang menandatangani MoU kerjasama pelatihan dan penempatan kerja bagi warga Kota Serang, sebanyak 500 calon naker asal Kota Serang direncanakan untuk dilatih di BBPVP Serang. 

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Wali Kota Serang Budi Rustandi dan Kepala BBPVP Serang Ady Nugroho, dengan didampingi Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia serta jajaran pejabat di lingkungan Pemkot Serang.

“Sebanyak 500 kuota kami siapkan khusus untuk warga Kota Serang. Insya Allah, jika tidak ada kendala seperti efisiensi dan lainnya, kami akan memprioritaskan warga Kota Serang,” tegas Ady.

Ady mengungkapkan, secara keseluruhan BBPVP Serang memiliki anggaran pelatihan bagi 3.000 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI). Program tersebut diperuntukkan bagi warga Provinsi Banten, Sumatera Selatan, Lampung, dan Kalimantan Barat.

“Dari jumlah tersebut, sekitar 500 kuota kami alokasikan untuk Kota Serang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ady menjelaskan bahwa warga yang berminat bekerja ke luar negeri dapat mendaftar melalui aplikasi SIAPkerja milik Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), sebelum mengikuti tahapan wawancara dan pemetaan minat.

Selain anggaran pelatihan dari BBPVP Serang, lanjut Ady, terdapat pula skema pembiayaan lain yang bisa dimanfaatkan masyarakat, salah satunya melalui kerja sama dengan bank Himbara melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) PMI.

“Pekerja bisa mengangsur pinjaman KUR PMI untuk mengikuti pelatihan sebelum diberangkatkan ke luar negeri,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Serang Budi Rustandi mengapresiasi langkah BBPVP Serang dalam memfasilitasi pelatihan kerja bagi warga Kota Serang, baik untuk penempatan kerja di dalam negeri maupun hingga ke luar negeri.

Menurut Budi, Pemkot Serang terus melakukan berbagai persiapan agar warga Kota Serang dapat terserap ke dunia kerja, khususnya melalui penguatan pelatihan dan peningkatan keterampilan. Selain itu, Pemkot Serang juga tengah menyiapkan regulasi terkait perlindungan tenaga kerja lokal.

“Investasi di Kota Serang terus meningkat. Karena itu, kami siapkan aturan yang mewajibkan perusahaan menyerap tenaga kerja minimal 80 persen dari warga Kota Serang,” ungkap Budi.

Ia meyakini, meningkatnya serapan tenaga kerja akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi dan peningkatan taraf hidup masyarakat.

“Yang terpenting adalah mensejahterakan warga. Ketika masyarakat sudah bekerja, angka kemiskinan akan turun dan pertumbuhan ekonomi ikut meningkat,” pungkasnya.

Melalui berbagai program pelatihan yang terus digencarkan oleh Pemkot Serang bersama pihak terkait, Budi optimistis penyerapan tenaga kerja di Kota Serang akan meningkat secara signifikan. (DK/RED)

Keyword:

Pemkot Serang,Budi Rustandi, Nur Agis Aulia,Beasiswa Kota Serang

Share: