KOTA SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang menggelar gladi simulasi penanggulangan bencana banjir dan gempa bumi di Lapangan Perumahan Banten Indah Permai (BIP), Kamis (6/11/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat serta menguji kecepatan dan ketepatan respons lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Kota Serang.
Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Serang, Diat Hermawan, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memperkuat kapasitas penanganan bencana dengan mengoptimalkan sumber daya dan memperluas kerja sama antarinstansi.
“Indeks ketahanan daerah kita mengalami peningkatan, sehingga nilai Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) turun dari kategori tinggi menjadi sedang,” jelas Diat.
Ia menambahkan, BPBD Kota Serang mengedepankan kolaborasi lintas sektor bersama TNI, Polri, masyarakat, serta lembaga terkait lainnya untuk memperkuat kesiapsiagaan di lapangan.
“Sebanyak 30 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) dan berbagai perlengkapan kebencanaan seperti perahu karet, pelampung, dan helm telah kami siapkan dalam simulasi kali ini,” ujarnya.
Diat menjelaskan, BPBD Kota Serang juga menerapkan konsep Pentahelix dalam strategi penanggulangan bencana, yang melibatkan pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat, dan media.
“Dengan kerja sama ini, kami berharap kesiapsiagaan masyarakat semakin meningkat dan risiko bencana dapat diminimalkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Diat menegaskan pentingnya peran media dalam penyebaran informasi mitigasi dan peringatan dini kepada masyarakat.
“Media berperan besar dalam menyampaikan informasi cepat dan akurat, sehingga masyarakat dapat lebih waspada dan siap menghadapi potensi bencana,” tutupnya. (HS/RED)
Penulis artikel : Benies Husaeni
Keyword:
BPBD Kota Serang, Kesiapsiagaan Bencana, Simulasi Bencana,Pemkot Serang
Share:
Tag
Categories
More News