16 Jul 2024
WIB
Berita Pemerintahan
Tue, 26 Jan 2021 2251 Views Operator

Siapa yang tidak tahu dengan kelinci, hewan pengerat yang sering dianggap hama bagi para petani diberbagai daerah ini ternyata memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi, siapa yang mengira dari usaha berternak kelinci ini bisa meraup keuntungan yang cukup menggiurkan.

Bandiono, salah seorang peternak yang menjadi salah satu pemasok kelinci di kota Serang, usaha ini diawali oleh sang anak yang meminta membeli dan memelihara kelinci, lalu sang anak dibelikan kelinci tersebut dan diberikan tanggung jawab untuk memeliharanya, namun sang anak tidak bisa merawatnya dan menyebabkan kelinci tersebut mati.

Berawal dari hal tersebut, Bandi panggilan akrabnya, memutuskan untuk memelihara kelinci tersebut, dari memelihara sepasang kelinci lalu beranak pinak, membuat Bandi justru berpikir untuk memeliharanya dengan lebih serius. Lalu Bandi membangun kandang khusus untuk kelinci, dari berawal memelihara sepasang, akhirnya Bandi memiliki banyak Kelinci, setelah itu Bandi mempelajari berbagai jenis kelinci dan memutuskan untuk menambah koleksi kelincinya.

Juragan Rabbit's, adalah nama peternakan yang didirikannya satu setengah tahun silam, peternakan ini bertempat di Jl. Raya Taktakan No.km 3, Panggungjati, Kec. Taktakan, Kota Serang, peternakan yang memiliki kandang dengan daya tampung lebih kurang 150 ekor , dengan berbagai jenis kelinci yang ia pelihara, dari kelinci untuk konsumsi dan kelinci hias.

Tak sulit bagi Bandi untuk memasarkan hasil ternaknya tersebut, dengan bantuan internet dan sosial media, Bandi mencoba mengiklankan hasil ternaknya tersebut, alhasil Bandi bisa menggaet pelanggan dari daerah Kota Serang sampai ke daerah Lampung dan Surabaya, dalam sebulan peternakan ini bisa menghasilkan lebih kurang 400 ekor kelinci yang siap dipasarkan, dengan begitu Bandi bisa memperoleh omset kotor sebanyak 12 juta rupiah dalam sebulan, dan omset bersih sebanyak 8 juta rupiah dalam sebulan.

Bandi juga mengajak para millenial untuk berani memulai usaha dan mimpinya jangan berpikir untuk membangun mimpi orang, memanfaatkan waktu dan umur yang masih muda jangan sampai menunggu afkir atau hari tua karena baginya kebanyakan orang yang berpikir usaha dihari tua atau masa pensiun akan terasa berbeda dan sulit. "Berani memulai usaha sendiri, mumpung masih muda jangan mewujudkan mimpi orang lain bangunlah mimpi kalian" ujar Bandi ke pada tim peliputan. (TY/RED)

 

Pembuat Artikel : Try Yudhistira, S. Kom

Editor                 : Rizki Ikhwani, S. STP, M. Si

Share: