02 Sep 2025
WIB
Berita Pemerintahan

Serang,- Produksi beras di Kota Serang pada Agustus-September hampir mencapai 20.00 ton, dan di tingkat provinsi dengan periode yang sama mencapai 30.00 ton. 

Dengan konsumsi beras per kapita masyarakat Banten per tahun rata-rata mencapai 110.000, maka dapat dikatakan bahwa ketersediaan beras di Banten cukup aman. 

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid, saat menyampaikan sambutan Gubernur Banten, Andra soni pada pembukaan panen raya di kelurahan sawah luhur, kecamatan Kasemen, Senin (1/9/2025).

"Hingga akhir tahun, Banten diprediksi masih mengalami surplus sekitar 124.726 ton beras," ungkapnya

Ia juga mengungkapkan, tidak ada alasan Banten mengalami kekurangan beras. Oleh karena itu, lanjut agus perlu kiranya dipanjatkan syukur atas limpah yang telah diberikan ini.

“tidak ada alasan Banten kekurangan beras. Tinggal yang sekarang yang terjadi bagaimana kita patut bersyukur petani Kota Serang bisa menikmati kebijakan Pak Presiden dengan HPP 6.500 tidak ada alasan petani tidak bisa menikmati keuntungan. Maka dengan harga cukup bagus ini bisa mendorong petani kota Serang bisa meningkatkan indeks pertanamannya setahun panen tiga kali," ucapnya

Terakhir, Agus menambahkan pemprov Banten telah menyediakan anggaran dalam program NUFARM untuk padi sawah seluas 2.000 hektar yang akan dilengkapi dengan benih, pupuk, hingga pestisida yang diarahkan bagi kelompok-kelompok tani penggarap yang rentan dalam aspek permodalan. Selain itu juga akan dialokasikan pada lahan pertanaman jagung seluas 850 hektar untuk memperkuat sektor pertanian di Kota Serang.                                                                                                        

“Juga kami juga di dalam perubahan juga sekarang menyapa untuk pertanaman jagung seluas 850 hektare. Jadi kami ingin juga dorong pertanian bantuan termasuk petani di kota Serang bisa meningkatkan pertanian. Hal-hal yang lain kami yakin dan percaya kebijakan Pak Gubernur Banten dengan visinya Banten maju adalah berapa tidak korupsi bisa tercapai dan kota Serang salah satu kota yang bisa memberikan kontribusi terhadap ketahanan pangan di Banten," tutup Agus. (HS/RED)

 

Penulis artikel : Benies Husaeni

Share: