ASEAN Tourism Forum ATF 2023 Resmi Dibuka Sandiaga: ATF menjadi Kunci dalam Mengembangkan Pariwisata di Negara ASEAN

ASEAN Tourism Forum ATF 2023 Resmi Dibuka Sandiaga: ATF menjadi Kunci dalam Mengembangkan Pariwisata di Negara ASEAN

ASEAN Tourism Forum ATF 2023 Resmi Dibuka Sandiaga: ATF menjadi Kunci dalam Mengembangkan Pariwisata di Negara ASEAN

ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 resmi dibuka pada Jumat malam (3/2/203) di Candi Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembukaan ATF 2023 ini ditandai dengan pemukulan gong khas Indonesia oleh Wakil Presiden RI K.H.  Ma'ruf Amin didampingi Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo dan Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN Satwinder Singh.

Tahun ini, ATF 2023 mengusung tema “ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations”. Tema ini nantinya akan merepresentasikan harapan utama dari sektor pariwisata dalam mengembangkan destinasi wisata utama regional dan internasional. Serta memperkuat posisi ASEAN sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.

ATF merupakan event pariwisata terbesar di kawasan ASEAN yang rutin digelar setiap tahun. Kehadiran ATF menjadi ruang kerja sama antara negara-negara anggota ASEAN untuk mempromosikan wilayah ASEAN sebagai salah satu tujuan wisata. Seremoni pembukaan ATF 2023 dihadiri oleh negara anggota ASEAN dan negara mitra seperti ASEAN Plus Three, India, Rusia, dan beberapa organisasi internasional lainnya.

Setibanya di Candi Prambanan para delegasi disambut 1.000 penari Dolalak yang diiringi sejumlah alat musik seperti jidhur, kendang, dan terbang. Para delegasi juga disuguhkan tarian ‘Dewa Ruci’ yang menggambarkan kekuatan dan kegigihan seseorang dalam menemukan dan memahami jati diri.

Berlatarbelakang kemegahan Candi Prambanan, seremoni pembukaan ATF diakhiri dengan pertunjukkan sendratari Ramayana yang menceritakan kisah cinta antara Rama dan Shinta. Ragam penampilan seni budaya tersebut berhasil membuat delegasi terpukau.

Angela Tanoesoedibjo mengatakan suguhan atraksi seni dan budaya dalam acara opening ceremony ATF 2023 diharapkan dapat meninggalkan kesan yang baik bagi para delegasi tentang keindahan juga keragaman seni budaya yang ada di Indonesia, khususnya pulau Jawa.

“Sekaligus bisa menjadi sarana promosi pariwisata juga ekonomi kreatif yang efektif bagi para delegasi. Sehingga mereka nantinya dapat bercerita lebih jauh tentang betapa indah dan menariknya alam dan budaya nusantara," ucapnya.

Kemudian Ma’ruf Amin mengatakan, ATF 2023 ini diharapkan mampu menjadi pendongkrak pergerakan pariwisata ASEAN kembali pada puncak kejayaannya. Menurut catatan, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara kawasan Asia Pasifik sepanjang Januari sampai dengan September 2022 tercatat naik sebesar 11% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021

“Kejayaan sektor pariwisata bisa menjadi penopang keberhasilan ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global. Pariwisata sendiri merupakan salah satu sektor yang krusial untuk memulihkan ekonomi, membuka lapangan kerja bagi masyarakat, serta menjadikan masyarakat tangguh dan berdaya,” ujarnya.

Wapres Ma’ruf Amin juga berharap, melalui ATF 2023 ini akan lahir aksi nyata dengan ditandai adanya kerjasama antar pemimpin sektor pariwisata di kawasan ASEAN. Hal ini penting untuk mempercepat kebangkitan industri pariwisata dan perjalanan di ASEAN serta merealisasikan travel exchange 2023.

“Keberhasilan penyelenggaraan event internasional adalah salah satu bukti kesiapan negara ASEAN untuk kembali menjadi magnet bagi wisatawan dunia, serta menunjukkan bahwa kita mampu terus beradaptasi dan berkompetisi menuju pariwisata yang lebih berkualitas di masa yang akan datang,” ungkapnya.

Selanjutnya Sandiaga Uno berharap dengan adanya ATF 2023 ini menjadi kunci dalam mengembangkan pariwisata di negara ASEAN. Selain itu menjadi momentum strategis bagi Indonesia untuk dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara sehingga dapat menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Semoga dengan adanya event-event internasional ini, Indonesia semakin dikenal dunia, sehingga dapat menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, membuka lapangan kerja seluas-luasnya."

Terakhir Sandiaga tidak lupa untuk mempromosikan pariwisata di DIY. Dirinya merekomendasikan pada para delegasi dari ASEAN ini untuk tidak lupa mengunjungi Desa Wisata Nglanggeran yang menjadi salah satu destinasi desa unggulan se-ASIA pada tahun 2017 dengan konsep CBT atau Community Base Tourism serta Desa wisata terbaik UNWTO 2021.

“Saya mendorong anda semua delegasi untuk menjadi 'Rojali', Rombongan Jajan dan Beli. Beli produk lokal dan rasakan pengalaman berbelanja yang luar biasa untuk membantu ekonomi lokal. Jangan menjadi 'Rohali', Rombongan Hanya Lihat Tidak Beli. Tolong habiskan uang anda di sini agar ekonomi  bangkit kembali,” tutupnya. (WA-HS/RED)

 

Pembuat artikel: Wafa Amatullah & Benies Husaeni M.Pd