KOTA SERANG – Kabar baik datang bagi para pencari kerja (pencaker) asal Kota Serang. Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi biaya untuk keperluan keberangkatan calon tenaga kerja dari Kota Serang ke luar negeri. Keperluan yang dimaksud adalah mulai dari biaya pelatihan hingga pengurusan dokumen surat-rusat.
Demikian hal itu katakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) APJATI, Kausar N. Tanjung, saat berkunjung ke Kantor Disnakertrans Kota Serang, Jumat (21/11/2025).
Kausar mengatakan, biaya pelatihan dan pemenuhan syarat administrasi, termasuk pengurusan paspor, sering menjadi hambatan bagi calon tenaga kerja. Padahal, kedua hal tersebut merupakan instrumen penting sebelum pemberangkatan.
“Tingginya biaya pelatihan bahasa serta kepengurusan dokumen memang menjadi persoalan krusial, menhingat waktu pelatihan biasanya minimal enam bulan. Belum termasuk pengurusan surat-surat keberangkatan lainnya,” ujarnya.
Menurutnya, meski informasi lowongan kerja luar negeri cukup banyak, tanpa pelatihan bahasa dan kelengkapan izin, pencaker akan kesulitan untuk diberangkatkan.
APJATI Siapkan Skema Pembiayaan dan Solusi
Menghadapi kondisi tersebut, APJATI menyatakan komitmennya untuk mencarikan solusi pembiayaan bagi calon tenaga kerja asal Kota Serang.
Kausar menyebut beberapa skema yang akan ditempuh, seperti memanfaatkan anggaran perusahaan anggota APJATI, kerja sama dengan perbankan melalui pinjaman berbunga yang sangat ringan misalnya, dan masih banyak skema pembiayaan lainnya agar memudahkan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.
“Ada banyak cara. Bisa melalui dana anggota APJATI atau pinjaman bank dengan bunga ringan misalnya. Nantinya pinjaman bisa dicicil oleh pekerja setelah menerima upah. Intinya, kami carikan solusinya agar pekerja bisa berangkat,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa mekanisme pembiayaan baru akan disiapkan setelah peserta dinyatakan lolos seleksi oleh pihak perusahaan dari luar negeri yang membutuhkan tenaga kerja.
“Jika sudah lolos seleksi, barulah anggaran pelatihan dan dokumen keberangkatan akan disiapkan,” katanya.
Usul Pembentukan Kampung Bahasa Asing di Kota Serang
Selain dukungan pembiayaan, Kausar mengusulkan agar pembentukan kawasan tematik seperti Kampung Jepang, Kampung Korea, kampung arab, atau Kampung-kampung lainnya tersedia di Kota Serang.
Menurutnya,melalui pembentukan kampung bahasa asing ini, akan mempercepat kesiapan pencaker menghadapi peluang kerja di luar negeri.
“Kalau ada kampung luar negeri, pencaker bisa belajar bahasa lebih cepat. Jadi begitu ada info lowongan, masyarakat sudah siap dan terampil berbahasa,” ujarnya.
Chairman of The Taiwan Division APJATI, Yhonny, menambahkan bahwa penguasaan bahasa menjadi kunci penting dalam dunia kerja internasional.
“Misalnya sopir taksi atau perawat yang setiap hari bertemu pelanggan. Kalau tidak mahir bahasa, nanti dikira tidak ramah karena banyak diam,” candanya.
Disnakertrans Kota Serang Siap Fasilitasi Penempatan Kerja
Sementara itu, Sekretaris Disnakertrans Kota Serang, Agus Hendrawan, menyambut baik dukungan APJATI dan memastikan pihaknya siap memfasilitasi segala kebutuhan penempatan kerja, baik ke luar negeri maupun dalam negeri.
“Kami siap fasilitasi dari mulai sosialisasi, penjaringan, sampai teknis lainnya. Tidak hanya penempatan luar negeri, tapi juga lokal di Kota Serang, Jabodetabek, hingga luar Pulau Jawa,” ujar Agus.
Dengan adanya dukungan dari APJATI dan kesiapan Disnakertrans, diharapkan peluang kerja bagi masyarakat Kota Serang semakin terbuka lebar, sekaligus meningkatkan kualitas tenaga kerja yang siap bersaing di level internasional.(DK/RED)
Keyword:
APJATI,Pencaker Kota Serang,Lapangan Pekerjaan Keluar Negeri,Kota Serang,Pemkot Serang
Share:
Tag
Categories
More News
PEMERINTAH KOTA SERANG