Berita Pemerintahan

KOTA SERANG – Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) berencana membuka kantor perwakilan di Kota Serang sebagai langkah strategis untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja asal Kota Serang ke luar negeri. Rencana ini sekaligus menjadi upaya memperluas layanan, mempermudah proses administrasi, serta meningkatkan pendampingan kepada calon tenaga kerja migran.

Sekjen Apjati Kausar N. Tanjung menjelaskan, bahwa kehadiran kantor perwakilan APJATI di Kota Serang ini bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih dekat dan responsif kepada masyarakat. 

Dengan begitu, proses sosialisasi, pendaftaran, pelatihan, hingga keberangkatan calon tenaga kerja yang ingin keluar negeri dapat berlangsung lebih cepat dan efisien, selain mempermudah koordinasi di daerah, khususnya dengan Pemkot Serang terkait penyaluran tenaga kerja keluar negeri. 

Ia menegaskan, APJATI ingin memastikan bahwa setiap calon tenaga kerja mendapatkan informasi yang benar, pendampingan yang tepat, serta perlindungan yang optimal sejak tahap awal hingga penempatan. 

Pembentukan kantor ini juga diharapkan menjadi stimulus meningkatnya jumlah tenaga kerja asal Kota Serang yang berhasil ditempatkan di negara-negara tujuan.

Seiring berdirinya kantor perwakilan di Kota Serang nanti, sambung Kausar, diyakini akan mempercepat berdirinya kampung-kampung bahasa asing di Kota Serang, lewat koordinasi dengan Pemerintah Daerah, pihak BBPVP Serang, LPK dan Disnakertrans Kota Serang. 

Dengan hadirnya kampung bahasa asing ini, kata Kausar, akan memberikan kemudahan bagi pencaker dalam mempelajari bahasa asing, sesuai minat negara tujuan tempat bekerja. 

"Kalau sudah bisa bahasa asing hasil belajar di Kampung Bahasa ini, pastinya pencaker tidak perlu lagi ikut pelatihan bahasa, karena sudah mahir dengan sendirinya berbahasa asing sesuai minat negara yang akan ditujunya, " beber Kausar, seraya menampahkan, hal itu berkaca dari kejadian, tidak sedikit dari pencaker yang ingin berangkat bekerja ke luar negeri, namun terbentur oleh faktor biaya pelatihan bahasa asing. Hadirnya kampung-kampung bahasa di Kota Serang pastinya akan mempermudah pencaker untuk mempelajari bahasa asing yang menjadi salah satu syarat penting penempatan kerja keluar negeri. 

Tidak hanya akan memberikan banyak manfaat kepada warga Kota Serang, hadirnya kampung bahasa asing hasil kerjasama APJATI dan Pemkot Serang, pastinya akan memberikan dampak lain, menurut Kuasar, akan ada banyak pencaker dari luar daerah yang pastinya ingin ikut bergabung belajar bahasa asing di Kota Serang, sekaligus melamar kerja lewat informasi Loker yang disediakan oleh APJATI perwakilan di Kota Serang. 

"Manfaat lainnya lagi, akan ada banyak pencaker yang butuh tempat kos atau tempat tinggal disini (Kota Serang), karena waktu belajar bahasa kan tidak sebentar, roda ekonomi juga akan tumbuh disekitar kantor perwakilan APJATI dan Kampung bahasa asing di Kota Serang pastinya nanti, " tutup Kausar. 

Sementara itu, Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia mengaku, MoU kerjasama antara Pemkot Serang dan APJATI terkait rencana kerjasama pelatihan dan penempatan tenaga kerja dari Kota Serang ke luar negeri telah rampung disusun, agar selanjutnya bisa ditandatangani oleh Wali Kota Serang Budi Rustandi bersama pihak-pihak terkait. 

"Mudah-mudahan minggu depan sudah bisa ditandatangani oleh pak Wali, " kata Agis. 

Setelah ditandatangani MoU tersebut, sambung Agis, langkah selanjutnya adalah membentuk kampung-kampung bahasa asing di Kota Serang dalam upaya percepatan pelatihan bahasa asing bagi pencaker asal Kota Serang. 

"Yang jelas kita persiapkan ekosistemnya, agar warga Kota Serang bisa berkarier di luar negeri, melalui kerjasama dengan semua pihak, " beber Agis. 

Pada sisi lain, pihaknya turut mendukung penuh atas rencana APJATI yang ingin membuka kantor perwakilan di Kota Serang, sebagai upaya untuk semakin lebih dekat dengan masyarakat dalam penyebarluasan informasi kerja diluar negeri yang tersedia.

Hadirnya kantor perwakilan APJATI di Kota Serang diyakini tidak akan memberikan banyak manfaat bagi warga Kota Serang saja, Namun, dapat menarik minat bagi warga luar yang belajar bahasa asing di Kota Serang. 

"Pokoknya tahun 2026 ada gebrakan. Pasti kita fasilitasi (pengadaan kantor perwakilan APJATI di Kota Serang), " ungkap Agis. 

Hadirnya kampung-kampung bahasa asing di Kota Serang, menurut Agis, bagian dari upaya Pemkot Serang dalam percepatan pelatihan bahasa dan penempatan kerja keluar negeri, Nur Agis meyakini rencana tersebut akan menjadi pilot project bagi daerah lainnya yang ingin melatih bahasa asing sekaligus menyalurkan tenaga kerjanya ke luar negeri, khususnya yang karena disebabkan oleh keterbatasan anggaran pelatihan bahasa asing. 

Sementara itu, Sekertaris Disnakertrans Kota Serang Agus Hendrawan mengatakan, tidak hanya mengurusi pelatihan dan penempatan tenaga kerja kerja keluar negeri, Pemkot Serang, kata Agus, saat ini tengah gencar membangun kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti BBPVP Serang dan LPK-LPK yang ada di Kota Serang agar bisa ikut ambil bagian dalam menekan angka pengangguran di Kota Serang. 

Pelatihan dan penempatan kerja bagi pencaker di Kota Serang, menurut Agus, disediakan mulai lokalan dan sekitarnya, Jabodetabek, luar pulau Jawa, hingga ke luar negeri. 

"Semua kita sediakan, tinggal minat dari penceker mau bekerja dimana, apa mau kerja disini (Kota Serang), Jabodetabek, Transmigrasi keluar pulau Jawa, atau keluar negeri, bergantung pilihannya masing-masing, semua programnya kita persiapkan, " jelas Agus.(DK/RED)