Berita Pemerintahan

Pernah mengalami ada teman ce'es yang baru belajar lalu jadi guru buat orang lain? Atau teman ce'es yang selalu merendahkan orang lain tapi saat dia dikritik, teman ce'es justru marah-marah? Ada yang seperti itu? Atau ce'es sendiri yang seperti itu?

Penelitian yang dilakukan oleh David Dunning dan Justin Kruger dari Cornell University  "kesalahan dalam menilai orang yang inkompeten berawal dari kesalahan menilai diri sendiri, sedangkan kesalahan dalam menilai orang yang sangat kompeten berawal dari kesalahan menilai orang lain".

Jadi Efek Dunning–Kruger adalah suatu bias kognitif ketika seseorang yang tidak memiliki kemampuan mengalami superioritas ilusif, artinya ia merasa kemampuannya lebih hebat daripada orang lain pada umumnya. Bias ini diakibatkan oleh ketidakmampuan orang tersebut secara metakognitif untuk mengetahui segala kekurangannya.

Efek Dunning-Kruger biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut: cenderung berlebihan menilai tingkat keahliannya, tidak mampu untuk mengenali keahlian diri orang lain, tidak mampu untuk mengenali aspek buruk dari ketidakcakapannya, serta tidak mampu mengenali dan mengakui kekurangan dari diri sendiri.

Sama seperti pepatah tong kosong nyaring bunyinya, atau orang yang lebay, sotoy dan anti kritik yang merasa dirinya sempurna, sama seperti orang yang jika dikasih saran atau kita beri tahu dia akan menjawab "badan, badan gw, mulut, mulut gw" Kurang lebih seperti itu ce'es.  (TY/RED).

Pembuat Artikel : Try Yudistira, S. Kom

Editor : Bagus Setya Kurniawan, SH, MH