KOTA SERANG,- Lahan pertanian di Provinsi Banten terus mengalami penyusutan setiap tahunnya.
Sekertaris Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten, Erry Yanuar mengatakan, berdasarkan data yang dimilkinya, lahan pertanian di Provinsi Banten terus mengalani penyusutan dari sebelumnya 205.335 hektar pada tahun 2019, turun menjadi 197.845 hektar pada tahun 2024.
"Atau mengalami penurunan 6490 hektar atau 3,18 persen selama tahun 2019 hingga 2024," katanya.
Tak ingin Provinsi Banten kelihangan atas sawahnya, pemerintah telah menetapkapkan luasan lahan pertanian untuk diintensifkan.
Rinciannya, Kabupaten Lebak 46.433,07 hektar, Kabupaten Pandeglang 48.047,98 hektar, Kabupaten Serang 37.536,79 hektar, Kabupaten Tangerang 15.218,60 hektar, Kota Cilegon 947,67 hektar, Kota Serang 6.738,74 hektar. Sementara Kota Tangerang dan Tangsel luasan sawah nol.
Menurutnya, lahan pertanian yang dilindungi tersebut masuk kedalam program intesifikasi padi untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten guna menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.(DK/RED)
PEMERINTAH KOTA SERANG